🏙 2: How they are today

14.4K 1.7K 31
                                    

1 hari setelah perjanjian...

Seungwoo mendaratkan satu kecupan singkat di pipi kanan Silvia, kemudian memeluk erat bahu gadis di sebelahnya itu.

"This is weird." Ucap Silvia, matanya fokus pada televisi yang menyala.

"Apanya yang aneh?"

"Kita."

"Kita kenapa?"

"Kita pas pacaran gak begini banget."

"Sekarang kita, kan gak pacaran." Balas Seungwoo.

"Itu masalahnya. Kalau memang ini cara pacaran yang ideal buat kamu, kayanya aku gak bakalan heran kenapa dulu kita bisa putus."

"Kita bisa gak, gak usah bahas masa lalu? Aku gak suka."

Silvia diam sebentar. "It's just really different. You're not as this clingy back then."

Seungwoo memandang Silvia. "Aku kurang belaian. Gimana? Udah cukup gak itu jawabannya?"









━━━━🏙━









Hari ini...

Seungwoo tidur di atas sofa dengan paha Silvia yang ia jadikan sebagai bantal. Sementara Silvia sibuk dengan ponselnya, membiarkan Seungwoo tidur dengan nyaman di pangkuannya selagi dia mencari sesuatu di laman youtube.

"Rambutku elusin dong, Sil." Pinta Seungwoo masih dengan mata terpejam.

"Ini handphonenya nanti jatuh kalau aku pegang pakai satu tangan." Balas Silvia terus saja me-refresh beranda youtube-nya.

Mata Seungwoo terbuka, tangannya naik dan merebut ponsel Silvia, dengan cepat menyembunyikan benda tersebut di bawahnya.

"Ya main handphonenya diudahin dulu, aku butuh asupan belaian."

Silvia awalnya mau marah, tapi dia cuma bisa menghela nafas dan mulai sisirin rambut Seungwoo pakai jarinya. "Manja banget sih?"

"Capek tau pemotretan dua hari berturut-turut. Kamu emang gak kangen apa pas aku gak di rumah?"

"Gak kangen tuh. Gimana dong?"

Seungwoo cemberut, tangannya naik ke atas mencubit gemas kedua pipi tembam Silvia. "Kamunya enggak, tapi aku iyaa."

Silvia cuma diam dan gak balas apa-apa. Wajahnya yang tiba-tiba murung jadi buat Seungwoo bangkit dan duduk di sebelah Silvia.

"Kamu kenapa?" Tanyanya.

"Gak apa-apa."

"Beneran?"

"Enggak juga sih."

Seungwoo jadi bingung, kan. Permainan kode macam apa coba ini?!

"Mau aku peluk gak? Siapa tahu bisa tenang." Tawar Seungwoo dan gadis itu beneran jatuh ke pelukan Seungwoo tanpa mikir dua kali.

Sambil biarin Silvia tenang dalam pelukannya, Seungwoo dengan sayang menepuk-nepuk punggung Silvia seraya naruh dagunya di atas kepala Silvia.

"Kalau udah tenang cerita aja."

Dan Silvia cuma diam, yang ada gadis itu malah makin dusel ke dada bidang Seungwoo.

"Oh iya, kamu hari ini gak kerja?"

Badan Silvia jadi menegang. Dari awal dia sudah wanti-wanti dirinya sendiri untuk gak bagi-bagi masalahnya satu ini sama Seungwoo. Entah kenapa makin lama dia makin merasa gak enak aja sama Seungwoo.

Mutualisme ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang