🏙 4. Mi Casa es Tu Casa

11.8K 1.5K 22
                                    

Tepat setelah Silvia pindah ke apartemen Seungwoo...

Mi casa es tu casa. Jadi, anggap aja seperti rumah lo sendiri.” Ucap Seungwoo setelah selesai membantu Silvia membawa barang-barangnya masuk ke dalam apartemen.

Canggung, Silvia masih super canggung.

2 tahun lamanya dia gak berinteraksi dengan Seungwoo dan sekarang tiba-tiba pindah ke apartemennya itu... Benar-benar canggung.

It's not his old apartment. Ini baru dan letaknya ada di pemukiman elit. Lebih luas dari apartemen Seungwoo saat kuliah dulu. “Lo sewa?”

“Beli dooong~ by the way, kamar lo di sana ya, yang sebelah kiri itu kamar gue.”

Silvia pergi ke kamar yang Seungwoo maksud. Kalau mau dibandingin sama apartemen studio yang kemarin Silvia sewa, jelas ini beda banget. Dia suka. Lebih suka lagi karena gak harus bayar apa-apa ke Seungwoo. Wait, dia lupa soal perjanjiannya.

Friends with benefits...” Gumam Silvia saat menata pakaiannya di lemari.

Belum selesai menata pakaian, gadis itu malah berlari terbirit ke arah ranjang dan mengambil ponselnya yang tergeletak di sana.

Friends with benefiiiitts...” Ucapnya sambil mengetikkan kalimat yang sama di kolom pencarian mesin google.

” Ucapnya sambil mengetikkan kalimat yang sama di kolom pencarian mesin google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bitch, this is what real friends with benefits means

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bitch, this is what real friends with benefits means. Gue harus ngobrol lagi sama Seungwoo.”

Keluarlah Silvia dari kamarnya, kepalanya tolah-toleh mencari sosok Seungwoo yang rupanya sedang ada di dapur.

We need to talk.” Kata Silvia menatap sengit Seungwoo yang sedang menyeduh teh.

Seungwoo mengerjap polos. “Mau bicara soal apa?”

This friends with benefits.”

Simbiosis mutualisme.” Ralat Seungwoo mengangkat telunjuknya ke udara.

“Ugh, ya terserah. Tapi lo dari awal udah bilang soal friends with benefits, so, yang mau gue tanyakan adalah, kita gak akan berhubungan intim, kan?”

Mutualisme ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang