🏙 18: Stuck on You

5.8K 845 48
                                    

“Nona Silvia tampaknya terlalu lelah dan stres

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Nona Silvia tampaknya terlalu lelah dan stres. Ada masalah juga dengan lambungnya. Sakit kepalanya juga bisa diakibatkan dari lambungnya yang tak bisa menerima minuman dingin yang dia minum terlalu banyak dalam waktu yang singkat. Jika tak keberatan, Nona Silvia harus di rawat di sini sampai keadaannya kembali pulih betul.”

Seungwoo memejamkan matanya, kepalanya mengangguk pelan. “Ya sudah, Dok, gak apa-apa, biar dia dirawat inap saja.”

“Kalau begitu saya permisi dulu.”

Seungwoo menghela nafas pelan, ia menengok ke belakang, ke ranjang rumah sakit di mana sekarang ia terbaring.

Seungwoo merogoh saku celananya, mengambil ponsel dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Ia mendekatkan ponselnya ke telinga, dua tiga nada sambung, akhirnya panggilannya disambut oleh orang di seberang sana.

“Wassup?!”

“Youn, besok bisa ke rumah sakit gak?”

“Eh?! Rumah sakit?? Ngapain?? Lo sakit?!”

“Bukan. Silvi yang sakit.”

Eeeehhh?!!! Orang kaya dia bisa sakit?!”

“Diem deh. Besok sama lusa gue ada pemotretan, gue gak bisa jagain dia di sini.”

“Yah, bos, gue juga lagi dititipin anaknya Tante gue ini ya apa kabar? Gak apa-apa emang gue bawa Dohyon ke sana?”

“Asal lo berdua anteng dan gak bikin ribut sih gue gak masalah.”

“Oh, oke oke oke. Terus-terus, rumah sakitnya di mana?”

“Nanti gue kirimin alamatnya. Besok jam enam lo harus udah ada di sini.”

“Pagi amat?!”

“Gue harus siapin barang gue di apartemen.”

“Gue usahain deh.”

“Jangan cuma diusahain. Harus jam enam, teng!”

“Iya iya ih, bawel banget jadi cowok.”

“Ya udah, gitu aja, makasih.”

Masama kawanku~”

Panggilan usai, Seungwoo kembali ke dalam bilik tempat Silvia dirawat. Di bilik tersebut ada dua tempat tidur, Silvia ditempatkan di tempat tidur yang dekat dengan jendela.

Seungwoo mendudukkan dirinya di kursi sebelah tempat tidur Silvia. Tadi Silvia sudah sempat sadar sebentar, lalu sekitar setengah jam setelah dipasangi infus dan pereda nyeri, perempuan itu malah jadi terlelap.

Seungwoo menaikkan selimut yang menutupi Silvia, mengusap pelan kepalanya dan berpindah duduk ke sofa yang berada di dekat jendela, memandangi langit malam yang sunyi ini.








Mutualisme ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang