Lima belas menit yang lalu, Nathalie baru menerima balasan dari Andre. Pesan yang dia kirim tadi siang baru dibalas jam tujuh malam oleh Andre.
Andre: Sorry ya, aku nggak bisa. Masih di rumah tante nih.
Nathalie hanya bisa menghela napas membaca isi pesan dari Andre. Dia hanya mengetikan 'iya gapapa:)' untuk balasannya. Dan Andre hanya membaca pesan darinya.
Nathalie kembali teringat saat tadi dia dan Andre berangkat ke rumah Iren. Ia sengaja meminjam ponsel Andre dan membuka galerinya.
Entah foto siapa yang Nathalie lihat, tapi wajah itu familiar baginya. Cewek berambut sebahu dengan bandu di kepalanya, ia mengenakan dress. Dan Andre merangkulnya dari samping, mengenakan kemeja yang berwarna senada dengan dress yang dikenakan cewek itu. Mereka berdua tersenyum bahagia.
Saat Nathalie ingin menanyakan siapa cewek yang ada difoto itu, Andre mengajaknya keluar dari mobil karena mereka telah sampai di rumah Iren.
Dan sampai saat ini, dia masih penasaran siapa cewek yang dirangkul Andre itu. Adiknya? Saudaranya? Atau?
🎈🎈🎈
Rifki meminum minumannya sampai habis. Terik matahari membuat dia kehausan dan berlari ke kantin setelah upacara bendera berakhir. Dia memperhatikan murid-murid yang sedang berada di kantin.
Dan pandangannya berhenti di sudut kantin. Dia melihat Andre sedang duduk di sana bersama teman-temannya. Rifki yang tadinya berdiri pun langsung duduk. Dia memperhatikan Andre dengan mata menyipit, Andre sedang mengobrol dengan anak-anak nakal di SMA Angkasa.
Rifki melihat ke arah jam tangannya lalu mendecak. Jam pelajaran pertama sebentar lagi dimulai. Dia harus meninggalkan kantin sekarang juga kalau tidak ingin mendapat hukuman.
"Ke kantin nggak ngajak-ngajak," Fariz memukul bahu Rifki.
Rifki hanya tersenyum kecil merespon ucapan Fariz. Dia duduk di bangkunya lalu melihat ke arah Nathalie yang sedang melamun sambil memutar-mutar ponselnya di meja.
"Kenapa lo?" tanya Fariz bingung.
"Gue tadi liat Andre lagi ngobrol sama temen-temennya yang dulu," ucap Rifki pelan.
"Terus?" Fariz mengangkat sebelah alisnya.
"Masalahnya, Andre 'kan udah nggak pernah gaul sama mereka lagi semenjak deket sama Nathalie."
"Mungkin mereka lagi reunian kali, Ki," Fariz tertawa kecil.
Rifki mendecak mendengar ucapan Fariz. Dia mengeluarkan buku pelajaran pertama lalu mematikan ponselnya.
"Ngapain lo?"
"Mau serius belajar," jawab Rifki.
Fariz tertawa mendengar ucapan Rifki.
🎈🎈🎈
Jam pelajaran pertama selesai. Seharusnya sekarang dilanjutkan pelajaran kedua, tapi karena gurunya tidak datang, kelas 11 IPA3 bebas.
Nathalie masih betah di posisinya, menelungkupkan kepalanya di atas meja. Dia enggan bergabung dengan sahabatnya yang sedang asyik mengobrol.
Andre tidak mengirimi Nathalie pesan sampai sekarang. Tadi pagi Andre tidak menjemput Nathalie tanpa mengabari terlebih dulu. Nathalie hampir telat kalau saja dia tidak meminta sopir taksi untuk ngebut. Chat terakhir mereka adalah tadi malam, dan itu pun bukan chat seperti biasanya. Ada yang aneh dengan Andre.
Nathalie menegakan tubuhnya lalu mengetikan sesuatu di ponselnya.
Nathalie F: Kamu kemana? Kok ngilang gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Teen FictionAltafariz Mahardika, cowok yang sedang dalam proses move on dari mantan pacarnya. Andriana Iren Puspita, cewek yang cepat merasa bosan dengan suatu hubungan. Dia akan mengatakan kata 'putus' dengan mudahnya kalau dia sudah bosan dengan hubungannya...