empatbelas

3.8K 531 18
                                    

"Dimakan Yer itu satenya." Namjun membujuk Yerim terus.

"Panas panas kayak gini gue rela bakarin sate cuma buat lo yer." lanjut Namjun.

Tapi tetap saja, Yerim tidak bergeming.

Karena setelah kepergok hampir ciuman sama Jungkook tadi. Yerim Cuma diem aja. Kalau disuruh makan Cuma ngangguk doang.

Tidak tahukan kalau Yerim saat ini tengah menahan malu?! Apalagi si Jimin sama Taehyung bisik-bisik lirikin Yerim sambil senyum senyum gak jelas. Kan Yerim jadi tambah malu.

"Gue suapin mau yer?" ini yang ngomong kalau nggak salah namanya kak Seokjin.

Belum Yerim mau jawab. Tiba tiba Jungkook menyela.

"Enggak! Enggak!! Yeri gak boleh disuapin sama lo bang!" ketus Jungkook,, menatap sinis Seokjin.

Sedangkan Seokjin hanya menggelengkan kepalanya.

"Alah kook, sadar kek kalau lo itu udah jadi mantan." Yoongi ngomongnya sambil tiduran dikasur Jungkook.

Jleb

"Bangsat lo bang." Jawab Jungkook.

Suasana jadi canggung abis. Yerim jadi nggak enak sama Jungkook. Ya emang sih mantan. Tapi, ini terlalu dalam banget jatuhinnya.

Drrttt

Drrttt

Hpnya Yerim bunyi.

Incoming call
Kak June

"Halo?"

"Kamu dimana dek?"

"Aku dirumah sakit *tiiitttt*"

"Kamu sakit? Aku jengukin ya?"

"enggak kak cuma jengukin - " Yerim menatap Jungkook yang serius menatapnya. "Jengukin temen. Iya temen! Temen aku lagi sakit." Lanjut Yerim.

Semua mata menatap Yerim, kecuali si Yoongi yang lagi bobo ganteng.

Masa iya, dia bilang sama Junhoe kalo Yerim lagi jengukin mantan.

"Aku jemput ya? Sekarang gimana?"

"Iya."

"Tunggu sepuluh menit, aku nyampe."

"Iya."

Tuuutttt tuuuttt

Panggilan terputus. Yerim memasukan hp kedalam tasnya. Berdiri, merapikan celana jeansnya dan juga rambutnya.

"Mau kemana?" tanya Jungkook yang melihat Yerim rapi rapiin dandanannya.

"Pulang kak."

"Biar gue anterin."

"Kak, lo lagi sakit. Mendingan lo bobo disini aja. Gue bisa pulang sendiri."

Jungkook diam. "Kalo gitu biar dianter bang Yoongi pulang gimana?" lanjut Jungkook.

Sedangkan Yoongi langsung melotot kearah Jungkook. Sungguh, Yoongi sangat malas buat aktivitas apapun. Karena kasur Jungkook udah nempel ditubuhnya dengan kuat.

"Nggak usah repot kak. Kak Junhoe udah jemput gue dibawah." Jawab Yerim yang setelah itu pergi meninggalkan ruangan Jungkook.

Aduh sakit. Nyelekit.

Jungkook langsung melongo dan merasakan pedih yang teramat perih didadanya.

***

Sebenernya Yerim tau kalau ucapannya bakalan nyakitin si Jungkook. Tapi apa boleh buat, mungkin saja setelah ini Jungkook nggak bakalan ganggu dia lagi.

"Udah lama?" Junhoe menghampiri Yerim didepan rumah sakit.

Yerim tersenyum. "Nggak kok."

"Jalan jalan dulu ya?" tanya Junhoe.

Kepala Yerim menggeleng. "Jangan!!!" tolak Yerim dengan wajah cemberut.

Junhoe menghela napas. "Yaudah langsung pulang ajadeh."

Lagi lagi kepala Yerim menggeleng.

Junhoe bingung. "Terus mau kamu apa?"

"Kita makan aja ya? Laper. Ehehehe" Yerim nyengir sambil pegangin perutnya.

Salah sendiri sate dari gue gak dimakan - namjun.

Junhoe senyum manis sampe matanya itu ketutup. Padahal Junhoe anaknya jarang senyum dan terkesan cuek. Tapi, kalau sama Yerim dia beda. Jadi agak lemes dikit kelakuannya.

"Sekalian kencan aja ya?" Junhoe langsung meraih tangan Yerim. Menggenggamnya erat.

Kepala Yerim mengangguk.

Untuk sejenak, lupakanlah Jeon Jungkook.

••••••

Gebetannya dd banyak yaaaa :)) - jjk

Bang yoongi kalo ngomong suka nggak ngotak - jhs, knj

Junhoe? Koo Junhoe adek tingkat gue itu? - kth

Long Time No SeeWhere stories live. Discover now