"Bang dari mana aja sih?! Gue ud-"
Ini matanya Yerim pengen nggelinding begitu aja ketika mendengar suara yang sangat tidak asing ditelinganya. Jantungnya degdegan gak karuan. Tangannya tiba tiba dingin. Dan dia juga mulai panik.
Iya, itu tadi suaranya Jungkook. Dia diam seketika melihat keenam anggota grupnya yang ternyata lagi ngobrol sama Yerim. Jungkook, menggaruk tengkuknya. Sungguh, saat ini ia pengen lari aja.
Tangan Yerim hendak mengangkat keatas dan mulutnya ingin menyapa Jungkook. Dia Cuma pengen terlihat biasa aja dihadapan teman teman Jungkook.
Namun, gagal. Yerim sakit hati. Ketika Jungkook mengatakan. "Yuk, bang pergi." Dan berbalik arah meninggalkan Yerim.
Ini Yerim udah panas tingkat dewa. Seharusnya yang cuek bebek kayak gitu itu dia. Yang disakitin itu dia. Dan sekarang Jungkook kelakuannya kayak setan gini?! Duh Yerim gak terima dong.
Botol akua 600ml yang dipegang Yerim, ia remas sebentar. Giginya gemeletuk. Menahan amarah yang teramat sangat. Lalu...
Dang!!
Botol tersebut mengenai bagian belakang kepala Jungkook dengan keras.
Clap clap clap. Semua member BTS tepuk tangan atas keberhasilan Yerim. Sedangkan Arin, hanya melotot tak percaya.
"Itu pantes buat lo! Bajingan!!" Teriak Yerim.
Kemudian Yerim berbalik dan pergi meninggalkan BTS.
***
Arin sekarang lagi nemenin Yerim diapartemennya. Untung, tadi itu Yugyeom dateng tepat waktu jadi pulang ada yang nganterin.
Kepala Yerim pusing banget. Dia terus diam dikamarnya bersama Arin. Sebenernya dia agak nggak enak sama Arin. Kan Arin suka sama Jungkook, dan ya kalian taulah bagaimana.
"Rin, lo nggak marah?" tanya Yerim lirih.
"Marah kenapa?"
"Jungkook."
"Kenapa lagi gue marah?" si Arin malah ketawa.
"Sebenernya ya, Yer. Gue itu udah tau kalau lo itu mantannya Jungkook..." Arin tiduran dikasur Yerim.
Yerim menatap Arin nggak percaya. Tau? Kalau dia mantannya Jungkook? Darimana?
"Gue tau dari Bambam."
Kening Yerim berkerut. "Kak Bambam??"
"Dia sepupu gue. Pas gue upload foto di ig bareng lo, si Bambam langsung ngedm gue. Nanyain lo, terus cerita cerita deh. Hehehe sorry gue nggak bilang." Arin nyengir begitu aja tanpa dosa.
Yerim menabok paha Arin yang terlentang. "Kok lo nggak bilang sih!! Apalagi lo bilang suka sama Jungkook!!" ini Yerim zebel sama Arin.
"Gue sih Cuma pengen liat reaksi lo saat gue bilang suka sama kak Jungkook. Hehehe. Dan sebenernya gue itu sukanya sama kak Seokjin!!!!" tiba tiba Arin berteriak histeris, ketika mengucapkan nama Seokjin.
"Seokjin??"
"Iya!! Kim Seokjin. Yang tinggi ituloh! Rambutnya blonde!!" Yerim mengangguk dan mulai mengngat bagaimana wajah Seokjin itu.
"Dia itu senior kita juga, tap dia anak teknik. Duh, cakep bener!!!" ini Arin menutup mukanya yang udah merah bak kepiting rebus dengan bantal.
Sedangkan Yerim Cuma geleng - geleng kepala.
Ting
Itu Hpnya Yerim bunyi. Karena notif linenya Yerim buat sederhana, dia harus buka app line.
JJKook
JJKook menambahkan anda dari beranda Jonginiekim•••••
Aduh, ini gue mest gimana??? - ky
Kak Seokjin~ - arin
YOU ARE READING
Long Time No See
FanfictionJungkook ❌ Yeri Udah lama gak ketemu... Makin cantik aja dek, manis lagi. Jadi pengen balikan. •• Let's Break Up pt. 2 •• Kdr, 5 juli 2016 - 7 november 2016