delapan

4.2K 646 41
                                    

"Yer, aku aja yang pergi. Kamu disini aja. Katanya kamu laper..."

Habis itu Jungkook pergi ninggalin warung satenya bang Namjun.

Yerim jadi merasa bersalah, nggak enak juga kalau Jungkook pergi begitu saja. Padahal Jungkook keliatannya juga mau beli sate.

Helaan napas lolos dari hidung Yerim. Dia duduk dibangku yang ada disana. Sambil menatap kepulan asap sate.

"Kak Namjun?" panggil Yerim.

Namjun mengelap keringat didahinya dengan handuk yang ia sampirkan di lehernya. "Ada apa?"

"Kak Jungkook kesini ngapain?"

"Mau nyedot WC Yer."

"Emang disini ada WC ya kak?" Yerim tanya lagi dengan pandangan kosong.

Namjun memutar bola matanya. Yerim lagi belagak bloon, pikir si Namjun.

"Kalo kangen Jungkook, mending lo kasih sate ini buat dia gih!" Namjun memberikan 20 puluh tusuk sate yang uda dibungkus.

Yerim bingungkan.

"Dari pada lo, gue ajak ngomong aja nggak nyambung." Lanjut Namjun.

"Nggak ah kak! Nggak mau!!!" tolak Yerim.

Namjun menghela napas. Antara rela sama nggak rela saat mau ngomong gini.

"Gratis deh." Lanjut Namjun.

Anju mulut sialan!!!

Mata Yerim berbinar. Yakali dia nggak mau barang gratisan?! Gak munafik juga dia.

"Oke!" Yerim langsung menyaut kantung plastik yang diatungkan Namjun dengan semangat.

Urusan Jungkook pikir nanti. Entah mau dikasih ke Jungkook apa enggak urusan nanti. Penting dapet sate gratis.

***

Ting

Lift yang ditumpangi Yerim sudah berhenti di lantai lima. Tepat dimana apartemennya berada.

Namun, Yerim begitu kaget ketika ada seorang cecunguk yang lagi duduk jongkok didepan pintu apartemennya.

Aduh, samperin nggak ya???

Perang batin dimulai. Pengen balik kebawah aja, tapi kok perut laper bener. Tapi, kalo masuk keapartemen, hati Yerim belum kuat.

"Yer?" panggil cecunguk tamvan dan menggoda iman itu.

Yerim menghela napas. Kemudian matanya menatap tajam, menyiratkan akan kebencian. "Pergi!!" usir Yerim dengan ketus.

"Aku Cuma pengen ngeliat kamu..."

Mata Yerim menyimpit. "Pergi!!! Gue nggak mau liat muka lo lagi!!!" teriak Yerim.

Bugh

Yerim sudah tiba didada bidang yang begitu menghangatkan. Dia meronta, mencoba melepaskan diri. Namun, pelukan semakin mengerat.

"Jungkook!! Lepasin gue!!!!" teriak Yerim lagi.

Iya, cecunguk itu adalah Jungkook. Mantan kekasih Yerim pas SMA dulu. Dan sekarang dia datang menghantui lagi.

Kepala Jungkook menguyel dilekukan leher Yerim. Sungguh, perlakuan seperti ini bisa membuat jantung Yerim bereaksi lebih.

"Sudah lama, aku nggak denger kamu manggil nama aku." Dan dekapan semakin mengerat.

Begitu pula dengan kresek yang dipegang Yerim. Ia meremas kreseknya kuat kuat, guna meminimalisir degupan jantungnya yang menggila itu.

"Aku kangen kamu." Lanjut Jungkook.

Kresek yang dipegang Yerim jatuh.

"Aku sayang sama kamu, Yer..."

•••••

Gue serius - jjk

Masih sayang? - kyr

Gue rugi sate 20 tusuk!!! T-T - knj

Long Time No SeeWhere stories live. Discover now