Hiiiii. Ketemu lagi di Chapter 7!!
Maaf kalau jelek, pendek, kelamaan update yaaa💕
ENJOYY!!💝💝
-----------------------------------------------------------------------------------------
Zani POV
KRINGGG!!!! KRINGGG!!!
Kampret ini jam berisik amat. Suara alarm jam ku memekakkan telinga. Suaranya emang disetting paling kenceng sama Zaghi. Katanya kalau gak kayak gitu akunya gak akan bangun. Jahat amat sama adek sendiri.
Aku berjalan ke kamar mandi dengan segan.
Aku mulai membasahi badanku.
"ZANI BISA CEPETAN GAK?! GAK INGET WAKTU LU KALAU LAGI MANDI!!" Kata Zylan. Bacot dia emang paling gede dirumah ini.
"GUE BARU MANDI BODOH."
"LO YANG BODOH DARI TADI BUKANNYA BANGUN."
"SABAR."
Tak ada jawaban darinya.
-------------------------------------------------------------------------------------
"Zag, belom berangkat?" Aku mendapatkan Zaghi yang sedang melamun di meja makan.
"Hah?"
"Belom berangkat?" Ulangku. Ginideh kalau punya abang jahat sekaligus budek.
"Yang ada Zylan ninggalin lo bodoh. Ayo ikut gue."
"Zylan duluan? Kampret banget emang itu manusia."
"Ayo buruan." Kata Zaghi sambil berjalan ke mobilnya.
Lah? Dilla gimana?
"Loh?"
"Kenapa lagi bawel. Udah telat."
"Dilla gak bareng lo?"
"Males ah udah jam segini juga palingan dia udah duluan." Kata Zaghi sambil memasuki mobilnya dan aku juga memasuki mobilnya.
Aku terus memperhatikan gerak gerik Zaghi. Terus terusan. Sampai bermenit menit.
"Kenapa?" Kata Zaghi.
Aku tak menjawab melainkan tetap memperhatikan gerak gerik nya.
"Astaga jangan bilang lu mulai suka sama gue. Please masih banyak cowo ganteng diluar sana. Please jangan gue. Please masih banyak cogan diluar sana yang nasib nya lebih buruk dari gue."
"HEH BODOH MANA MUNGKIN GUE SUKA SAMA LO."
"Nah makanya jangan bikin jijik gitu deh. Kenapa liat liat?"
"Mendingan gue yang liatin atau tante tante yang haus akan berondong?"
"Tante tante yang haus akan berondong."
"Jahat lo. Hih."
"Siapa tau tante tante nya ada yang cantik?"
"Jadi gue gak cantik?"
"Enggak. Enggak banget."
"Heran gue. Salah apa kali mama sampe ngelahirin lo. Sama Zylan pastinya."
"Karna Tuhan sayang sama gue dan Zylan."
"Jadi Tuhan gak sayang sama gue? Jahat lo jir." Sumpah ya bener bener gak lagi deh ke sekolah berdua sama Zaghi doang. Gak kebayang kalau Dilla yang tiap hari berangkat bareng Zaghi. Udah diejek berapa kali coba.
"Iyalah."
"Terserah lo deh ya. Lo kenapa sama Dilla?"
"Kenapa apa nya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Cinta
Teen FictionZaghi: Gue Zaghi Putra Pratama. Banyak yang bilang gue perfect. But i'amnt. Gue biasa aja. Cuma satu kekurangan gue. Playboy. Itu menurut mereka yang gak tau apa alesan gue gonta ganti cewe. Dan sampai akhirnya datang lah 'dia' yang mengubah hidup g...