Chapter 10

1K 30 2
                                    

Haiii ketemu lagi di chapter 10. Thanks yang udah mau baca sampe sinii.

Enjoyyy💝💝💝

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Putra POV

"Eh tadi di kelas diumumin ........"

Sepanjang perjalanan kekelas aku selalu mendengar ucapan itu dari setiap orang. Pengumuman apaan sih? Kok dikasih taunya perkelas? Gak sekalian di speaker sekolah?

Aku memasuki kelasku dan menghampiri Leo untuk menanyakan hal yang daritadi kudengar.

"Woy,"

Leo langsung mendongak.

"Apaan?"

"Tadi ada pengumuman?"

"Iya," aku melihat mimik wajahnya langsung berubah setelah aku menanyakan tentang 'pengumuman' itu.

"Pengumuman apaan?"

"Jadi tadi si Axel dateng dia ngumumin gitu deh,"

"Gak lewat speaker sekolah? Ngumumin apaan?" Setiap kelas disekolah ku ada speakernya. Jadi kalau ada pengumuman bisa langsung dikasih tau lewat speaker itu.

"Katanya kalau ketemu Dilla kita disuruh bilang 'Maafin Zaghi ya Dill.'"

Gila si Zaghi. Beranian banget. Kalau gak dimaafin malu banget itu pasti anjir.

"Lo nanti bilang kayak gitu gak ke si Dilla?"

"Gue malah berharap mereka berantem terus." Kata Leo.

Nah kan bener firasatku dari awal. Leo tuh emang ada rasa sama si Dilla. Tapi dianya aja yang terlalu polos sampe sampe gak ngekode gitu. Ya mungkin aja dianya udah ngekode tapi gak terlalu keliatan. Polos banget emang.

5 menit kemudian bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai dan Dilla belum kunjung datang. Tapi karna hari ini guru-guru pada sibuk ngenilai ujian jadi kayaknya bakalan free day.

Kemana ya tuh anak? Apa lagi ngeladenin orang orang yang tiba tiba sksd gitu kali ya sama dia? Haha.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dilla POV

"Alll!! Gece sih udah telat iniii." Kataku sambil menarik Al ke mobilnya

"Lagian siapa suruh bangun telat. Mandi lama lagi."

"Ya lagian elu gak bangunin,"

Aku dan Al memasuki mobilnya. Al langsung melajukan mobil yang kami naiki ini.

"Eh Al, si Zaghi kemaren minta maaf loh,"

"Lu cerita tentang Zaghi mulu deh."

"Itu doang hot newsnya."

"Hot news? Hahaha."

"Iya hot news. Seorang Zaghi yang tidak merasa bersalah tiba-tiba meminta maaf kepada Dilla yang jelas-jelas sedang menjauhinya."

"Heh?"

"Iya. Pas dia minta maaf gue diem aja,"

"Ngomongnya gimana?"

"Ya awalnya dia nanya 'lo ngira gue pacaran sama Clary?' Gue jawab aja enggak. Padahal mah iya. Selama ini gue kira mereka pacaran. Kekantin bareng, ke toko buku bareng, turun tangga bareng. Banyak yang mereka lakuin bareng bareng."

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang