[[ TETANGGA! ]]

508 31 1
                                    


Aku mau ingatkan, jangan dibaca kalau gak menarik oke.
🄼🄰🄽🅃🄰🄽🄺🅄 🅃🅄🄽🄰🄽🄶🄰🄽🄺🅄

Semenjak munculnya Faqih di lingkungan kehidupanku, aku merasa mulai tak nyaman akan sikapnya itu.

Aku masih bertanya-tanya, mengapa ia meninggalkanku tanpa sebab waktu kita masih bersama-sama? Dan sekarang ia muncul kembali, tanpa ada rasa bersalah.

Tidak tahukah dia kalau selama ini aku selalu menunggu dirinya.

Itu sebuah misteri yang masih dipertanyakan olehku.

Tapi kalau tentang selingkuh? Tangan bekas cowo selingkuhan, maksudnya apa coba?

05.30 a.m.

Hari minggu sudah menjadi hari tenang dan hari paling bahagia buatku, dan semua para murid dari seluruh sekolah.

Pagi ini setelah aku mandi dan berpakaian untuk jogging, aku menuruni tangga dengan siap.

Aku hanya melihat kak Yezky yang sedang duduk di meja pantry sendirian dengan memegang segelas jus.

Loh yang lain pada kemana?

Aku menghampiri meja makan, kemudian duduk di hadapan kak Yezky.

"Pagi kak"

"Hm."

Aku berdecak sebal, "Jangan terlalu irit bicara, Qilla gak suka!"

"Yang lain pada kemana?" lanjutku bertanya.

"Ayah pergi kerja, ibu pergi ke minimarket bareng Rezky, dan Miskha pergi bareng pacarnya."

"Yah.. Masa aku ditingal. Oh ya, gomong-ngomong kakak udah lari pagi belum?"

"Belum, memangnya kenapa?"

"Joggingnya bareng aku ya kak. Biar gak keliatan alone gitu"

Kak Yezky terkekeh sembari mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Yuk, kita lari sekarang. Kamu gak mau sarapan dulu?"

"Nanti aja aku sarapannya."

Akhirnya aku dan kak Yezky pun lari pagi bersama-sama mengelilingi komplek.

Aku dan kak Yezky berlari dengan sejajar.

Ketika melewati rumah disebelahku, disitu banyak orang yang sedang mengangkati barang-barang. Mungkin baru pidahan.

"Kak, disebelah rumah kita ada yang pindahan ya?"

"Iya. Kata ibu, nanti siang kita disuruh silaturahmi ke tetangga baru"

"Wah... Asik tuh. Kan kalau orang pindahan, pasti dirumahnya banyak cemilan"

"Udah lama deh gak jogging bareng kakak. Kangen" lanjutku.

"Kamu ini makanan mulu. He'eh dek. Maaf ya, soalnya kakak waktu itu lagi sibuk mulu"

Enemy To Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang