[[ 1 BULAN? ]]

494 35 1
                                    

"WHAT, CONGONG!"

Aku langsung terlonjak histeris, haduh otakku kok jadi lemot begini.

"Iya Qil, kamu masih inget kan pacar kamu?"

Aku melihat kearah tante itu, pantesan wajahnya familiar.

What The Fuck, gue tetanggaan sama dia.

"Bu.. Kayaknya aku ada tugas deh bu. Aku pulang duluan ya"

"Eit..eit..eit.. Jangan ngeles deh sayang. Mantu, apakah ada tugas yang diberikan oleh guru?"

What! Ibu manggil ke congong mantu. Apa aku yang salah dengar?

"Wait bu, ibu tadi manggil ke dia apa?!"

"Mantu? Loh ada yang salah ya?"

"Gak kok tan, tante gak sal-"

Apa-apaan lagi nih congong! Gak salah gak salah, gundulmu lebat!

"SALAH LAH! Apaan sih lo. Ibuku tersayang, dengarkan anakmu yang satu ini. Dia, congong, bukan mantu ibu. Please deh bu, aku sama cowo brengsek kayak dia! Gak banget!"

"Udah-udah, kenapa ibu sama kamu sih dek yang beragumen. Oh ya bu, aku mau keluar dulu untuk jemput Miskha"

"Yasudah hati-hati ya nak"

"Tante, aku pamit dulu."

"Iya, hati-hati ya."

Aku melongo melihat kak Yezky yang diizinkan untuk keluar dari rumah terkutuk ini.

"Ibu, kok kak Yezky dibolehin, lah aku sih? Bu, aku anak ibu kan? Ibu kok gak adil!"

"Ihh.. Gak gitu sayang. Kamu anak ibu sayang, anak kandung ibu. Kamu gak boleh ngomong gitu, jujur itu nyakitin ibu"

Sumpah, aku merasa bersalah banget sama dewi tersayangku ini.

"Ellow-ellow, sudah lupakan. Oh ya jeng katanya kita mau pergi ke mall Jambrut. Katanya ada diskon besar-besaran loh"

"Masa sih jeng lagi ada diskon. Yuk kita capcus. Semuanya, anak muda pergi dulu yaw"

Aku melongo menatap ibu yang kelakuan seperti ABG.

Setelah kepergian ibu dan tante, aku mendelik kearah Faqih yang masih mengangakan mulutnya.

"Awas tuh, ilernya jatuh!" sindirku.

"Apaan sih, gila lo!"

"Eh, lo kali ya yang gila!"

"Lo!"

"Lo!"

"Elo!"

"Gue bilang lo!"

"Sayangnya mau gue, lo yang gila!"

Aku melawan tatapannya yang sangat menusuk.

Aku dengan canggung memutuskan kontak mata itu.

"Ekhm.. Congong, gue mau pakai dapur lo!"

Enemy To Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang