He asking me for dating again??

4.8K 374 44
                                    


Happy reading!!!
Warning 18++

Aku sangat merasa nyaman.. Kasurnya sangat empuk dan wangi..aku menghirup udara dalam- dalam. Dan dalam sekejap mataku terbuka sempurna.. Ohh my god!!!

Kilasan kejadian tadi malam satu persatu muncul dalam memoriku.. Jongin, kim myungsoo dan muntah!!! Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku.. "Ishhhhh memalukan!!" Gumamku.

Aku memandang sekeliling, aku merasa sangat familiar dengan ruangan ini.. Ruangan kamar yag sangat luas di dominasi warna cream dan coklat menghiasi dindingnya. Double sialan aku di hotel hatten!! Dan ini pasti kamar suite kim myungsoo karena terlihat lebih besar daripada kamar suite saat pemotretan waktu itu.

Bagaimana aku bisa ada disini??sekeras apapun aku berpikir tetap saja aku tidak menemukan jawabannya.

Aku mendudukan diriku dan bersandar di tempat tidur.. Aku melihat ada segelas air madu untuk menghilangkan mabuk tentu saja. Yahh mr gila kontrol selalu menyiapkan segalanya dengan sempurna. Aku meminum air madu itu sampai habis.. Sangat segar membasahi tenggorokanku yang kering efek minum tadi malam mungkin.

Setelah aku menaruh gelas di nakas aku baru menyadari bahwa aku memakai kemeja laki - laki.. Omg pikiranku berkelana kemana2.. Mungkinkah ini milik kim myungsoo?? Semburat merah muncul di kedua pipiku yang serasa panas terbakar.. Aku langsung tersipu malu.

Dengan cepat aku menyadarkan diriku sendiri bahwa bukan saatnya untukku memikirkan itu, tapi bagaimana bisa aku berganti pakaian?? "Solma???"

Aku mendengar ketukan pintu kamar.. Dan aku lihat dia memakai celana panjang dan kaos tangan panjang hitam basah akibat keringat. Aku rasa dia habis berolah raga.. Omg kenapa dia terlihat seksi jika berkeringat??! Hoel.... Sadarlah bae sooji aku rasa otakmu tidak beres akhir - akhir ini.. Aku meringis dan tersipu malu.

" selamat pagi sooji, bagaimana keadaanmu??"

Ohh tidak

" yahh seperti yang kau lihat aku merasa sangat baik"

" bagaimana aku bisa ada di sini??"

Myungsoo duduk di tepu ranjang.. Dia cukup dekat karena aku bisa mencium bau keringat dan sabun mandi yang dia pakai.. Ingin rasanya aku menyentuhnya dan menciumnya.. Yyya!! Ingat sooji kalau dia tidak menyukaimu! Otakku benar- benar rusak aku rasa...

" yahh kau tau kemarin kau muntah dan tubuhmu penuh dengan muntahan jadi aku tidak yakin jok mobilku bisa membawamu sampai apartemenmu."

Aku meringis menahan malu.. Kenapa dia mengingatkanku lagi.. Hoel...

" apa kau yang menempatkanku di ranjang??"

" ya" katanya tanpa ekspresi

" kau yang mengganti bajuku??"

" itu juga iya,," dia mengangat alisnya saat melihat semburat merah di wajahku.

" apa kita...-" belum sempat aku menyelesaikan kalimatku dia sudah berbicara padaku. Aku menunduk ke bawah menatap kedua tanganku untuk menghindari tatapan tajamnya padaku.

" sooji, kau pingsan dan aku lebih suka wanita yang sadar dan mau menerima"

" maafkan aku" kataku menyesal

" itu adalah malam yang sangat mengasikkan dan aku tidak akan melupakannya"

Omg kenapa dia mengingatkankunlagi dan lagi...aku sangat malu sekarang ini.. Ohh seandainya saja ia punya pintu kemana saja ia akan menghilang sekarang juga! Lagipula aku kan tidak memintanya datang menjemputku.

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang