Mr. Perfect

Meet him again..

Happy reading!!!
Sorry for typo!!
21+++

6 bulan kemudian

Myungsoo prov
Sejak hari di mana aku bertemu sooji bersama si brengsek itu sejak hari itu aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Apa kalian meragukan kemampuan detektifku?? Tidak.. aku sangat ahli dalam hal itu seperti saat dulu aku memeriksa latar belakang sooji setelah datang ke kantorku. Aku masih mengingatnya dimana dia terjatuh di kantorku dengan mata indah dan kulit putihnya itu yang begitu menarik perhatianku.

Aku sudah menyuruh pak lee memeriksa dimana sooji tinggal karena beberapa kali aku mendatangi apartemen soojun, gadisku tidak disana sama sekali dan aku memutuskan pencarian.

Jangan menyebut namaku kim myungsoo kalau tidak dapat menemukan istri tercintaku yahh aku menemukannya dengan bantuan pak lee tentu saja bahwa sooji menyewa sebuah apartemen yang tidak terlalu bagus menurutku kemudian memutuskan tinggal disana.. ohh membayangkan dia akan tinggal disana sendirian membuatku kwatir setengah mati dengan sistem keamanan tidak terlalu baik..apalagi penguntit yang mengikuti mobil kami waktu itu belum tertangkap..aku memutuskan untuk menyuruh bawahan pak lee mengawasi sooji setidaknya jika terjadi sesuatu mereka bisa membantu sooji tapi tentu saja tanpa sepengetahuan sooji.

Tanganku sudah gatal ingin mengetuk pintu apartemen sooji sangat tapi aku mengurungkan niatku untuk itu karena mengingat kata - katanya saat terahir kita bertemu membuat hatiku sakit..dia bahkan lebih memilih untuk pergi bersama namja brengsek itu daripada denganku dan itu juga melukaiku.. bahkan aku masih bisa mengingat gurat kecemasan di wajahnya saat aku memukul namja brengsek itu.

Setelah memeriksa kepada dokter yang  sooji temui soojiku akan melahirkan minggu depan. Sedikit mengagetkanku sebenarnya tanpa aku sadari waktu berjalan begitu cepatnya bahwa aku sudah lama berpisah dengan sooji.

Hidupku sangat kacau sejak kepergian dia waktu itu di apartemen kami membuatku tidak bisa berkonsentrasi dengan benar kepada pekerjaan maupun hal lainnya.. belum lagi mengenai apa yang terjadi antara aku dan seohyun malam itu.

Orang tuaku dan jiwon mengatakan aku seperti mayat hidup tanpa sooji dan memintaku untuk meminta maaf atas segalanya walaupun aku tidak pernah menceritakan masalahku kepada mereka tapi mereka memberiku saran seperti itu. Dan disinilah aku di pernikahan minhyuk.. karena aku tau dia akan datang ke sini dan aku harus berbicara dengannya.. harus!

Aku begitu merindukannya sangat aku bisa mati jika terus seperti ini.. aku yang gila akan kontrol begitu tak perduli dengan hal lain kecuali soojiku.
Myungsoo prov end

" sayang  jangan menangis lagi ohh.." ucap sooji sambil mengelus kepala anak yang di gendongnya sudah hampir 1 jam ini. Tidak biasanya jisoo menangis seperti ini bahkan tidak bisa di tidurkan di box bayi.. sooji sedikit kwatir  mengenai itu karena biasanya jisoo anak yang cukup menurut untuk seorang bayi.

Sooji terus berjalan modar - mandir sambil menimang jisoo di gendongannya tanpa berniat meletakkan jisoo sama sekali walaupun sedikit pegal tangannya sekarang.

Soojung baru saja pulang setelah mengantar beberapa makanan pesanannya dan kebutuhan dapurnya karena jisoo masih terlalu kecil jika harus ia ajak keluar jadi ia meminta tolong soojung untuk membantunya membelikan beberapa keperluan jisoo maupun keperluan dapurnya.

Myungsoo?? Jangan tanya dan sebut nama itu lagi.. anggap saja ia sudah hilang di telan bumi. Sejak kejadian di rumah sakit waktu itu bersama jongin ia tidak pernah bertemu dengan myungsoo lagi. Berharapkah ia?? Boleh tidak ia mengatakan ada separuh di hati kecilnya menginginkan bertemu dengan myungsoo walaupun hanya dari jauh.. walaupun hanya melihatnya.. ia tau segala sesuatu tidak akan pernah bisa kembali seperti semula lagi apalagi luka penghianatan yang myungsoo torehkan di kehidupan rumah tangga mereka. Ia sudah tidak memiliki perasaan benci lagi sekarang hanya menerima keadaan segala sesuatu yang sudah terjadi itu saja.