The day of dating part 2

5.7K 311 25
                                    

Happy reading!!!
19+++
Sorry for typo

Aku mendadak kaku tidak dapat menggerakan kedua kakiku ini, seperti ada lem dikedua kakiku. Aku mencium bau kayu dari dalam ruangan ini.. Lantainya kayu dan dinding berwarna hitam legam.. Penerangan di kamar ini sangat minim hanya ada lampu tidur di sudut ruangan.

Ada ranjang besar disna bisa dibilang ukuran lebih besar daripada king size dengan tiang disetiap sudutnya menambah kesan antik.. Di ranjang itu tanpa sprei hanya beralaskan kulit merah, bantal satin dan kelambu. Aku dapat melihat berbagai jenis borgol menggantung disitu, rantai, cemeti,cambuk menggantuk sempurna disana.

Di depan ranjang ada sofa besar menghadap ke arah ranjang, aku mengeryit heran pengaturan yang aneh menurutku.

Aku berbalik dan dia memperhatikanku dengan penuh perhatian karena aku tau ekspresinya tidak bisa dibaca. Aku berjalan ke dalam ruangan dan dia mengikuti dari belakang. Sesuatu menarik perhatianku dengan bulu2dan manik manik di dalamnya.. Mwoya apa ini..

" itu disebut flogger" katanya dengan suara sangat lembut. "Mwo??? Fllo apa?" Kataku kaget.. Aku pikir aku shock sekarang.. Aku dapat mengamati dan meresapi yang terjadi tapi tidak dapat mengutarakan perasaanku saat ini padanya. Apa dia akan menyakitiku??apa dia seorang yang sadis?? Takut... Yahh itu yang kurasakan sekarang ini.. Tapi tidak pada dirinya setidaknya dia tidak akan menyakitiku tanpa seijinku dulu. Banyak pertanyaan di benakku yang ingin aku tanyakan padanya tapi lidahku seakan kelu untuk memulai pertanyaan itu.

Mengapa? Bagaimana? Kapan? Kepada siapa saja?  Aku berjalan ke arah ranjang dengan tiang yang berukir itu..

" katakanlah sesuatu" kata myungsoo dengan suara lembutnya padaku.

" apakah kau melakukan ini kepada orang - orang atau mereka melakukannya untukmu?"

Mulutnya terlihat aneh geli kurasa..

" orang -orang?dia sedikit mempertimbangkan jawaban yang akan dia lontarkan padaku.

" aku tidak melakukan kepada orang - orang sooji tapi kepada wanita yang menginginkannya"

Aku tidak mengerti

" jika kau memiliki seseorang yang mau kenapa aku ada disini?"

" karena aku sangat ingin melakukannya denganmu, sangat ingin"

" oh" aku terkesikap..mengapa?

Aku berjalan ke sudut ruangan dan menepuk bangku empuk bersandaran tinggi dan menjalarkan jemariku dikulit. Di suka menyakiti wAnita itu yang ada dipikiranku sekarang.

" kau sadis?"

" aku seorang dominan" mata hitam tajamnya menatapku

" apa artinya itu?"

" aku ingin kau dengan rela menyerahkan diri padaku dalam segala hal"

Aku mengerutkan keningku dan mencoba mencerna kata - katanya padaku.

" mengapa aku melakukan itu?"

" untuk menyenangkanku"  memiringkan kepalanya dan aku melihatnya tersenyum.

Dia ingin aku menyenangkannya! Aku menganga medengarnya.. Tentu saja!

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang