Why so hurt..??!

3.6K 285 27
                                    


Happy reading!!!
Sorry for typo!
21++

Makasihh ya yang setia buat komen2 nya aku selalu perhatiin lho walaupun aku ga bs bales satu persatu tapi aku seneng.. apalagi beberapa komen sangat panjang aku tambh seneng. Oia setiap buat part aku ga pernah edit ulang jd kalo ada yg bercampur deng prov katanya maap ya.. hehehe no edit soalnya kalo selesai langsung aja post gt dehh spontan.

Aku sampai seoul sekitar dini hari, bagaimana tidak aku langsung menuju bandara dan naik penerbangan terahir. Lelah secara fisik maupun mental.. kata - kata myungsoo tergiang - giang di telingaku terus menerus dan ikut membuatku gila! Ohh sooji jangan munafik kau menyukainya bahkan mencintainya tak sedikitpun rasa cintamu luntur padanya dan aku juga heran bagaimana aku bisa seperti itu.

Mendengar dia mau belajar mencintaiku, aku sangat terharu dan tak dapat menahan tetes air mataku ini. Yahh kata - kata yang sangat aku harapkan selama ini keluar juga dari mulutnya itu.. tapi sekarang?? Disaat aku sudah menjalin hubungan dengan jongin? Disaat aku sudah bersiap memulai hubungan baru dan berusaha melupakan dirinya?? Apakah itu tidak sangat terlambat?? Ataukah aku yang tidak sabar menunggunya??

Aku merebahkan diriku di kasurku, kasurku memang sangat nyaman sangat.. aku begitu menyukainya. Ku pejamkan mataku sebelum keinginan liarku membuatku ingin terbang menghampiri myungsoo dan mengatakan aku mau bersamanya.

Flasback
"kau mencintainya? Kau mencintai namja brengsek itu??! Jawab aku bae sooji!!" Teriak myungsoo sambil memegang kuat kedua bahuku.

" katakan sooji.. !! Katakan kau tidak mencintainya ku mohon??" Suara frustasi terdengar di sana

Aku menghapus kasar air mataku dan menghembuskan nafasku untuk menenangkan pikiranku.

" maafkan aku myungsoo, aku.. ak.. aku mencintainya." Kataku pada akhirnya

Dia berdiri dan melempar semua barang yang ada di sekitar kami dan itu sangat membuatku ketakutan.

" tidak!!! Tidak!! Kau bohong aku tau kau bohong!! Kau hanya mencintaiku yahh... kau hanya mencintaiku..."

" maafkan aku myungsoo.."

" tidak!! Akan aku buktikan padamu jika kau mencintaiku tidak mencintainya pasti!!!"

Dengan satu gerakan cepat myungsoo menghampiriku seakan menerjangku sehingga dia begitu menghimpitku menjepitku dengan tubuhnya dan membuatku menabrak dinding di belakangku. Dia mengangkat daguku dengan tangannya.. " akan aku buktikan perkataanku.." katanya tajam padaku..

Dia menciumku!! Melumat bibirku dengan kasar dan menuntut dan aku tidak bisa bergerak sama sekali, tubuhnya menghimpitku dan kedua tanganku di pegang oleh kedua tangannya. " myungsoo... le...lepaskan " erangku dan dia tidak menghiraukan perkataanku.

" buka mulutmu sayang..." katanya saat mengambil jeda menciumku dan melumat bibirku, bagaimana bisa aku tidak tergoda oleh sikapnya ini .. ohh astaga.. " myungsoo... ti...tidak..." erangku dalam ciumannya yang terus menuntutku. " buka mulutmu sayang..." bisiknya seakan mantra yang sangat kuat untukku dan aku merenggangkan mulutku dan lidahnya langsung masuk dalam rongga mulutku.

Lidahnya terus bermain - main di rongga mulutku.. astaga dia begitu menggodaku.. " myung... soo.." erangku dan dia terus bermain - main disana lidahnya.. astaga aku tidak bisa menahannya jika dia terus seperti ini.. " ayoo sayang rasakan ini.. " bisiknya padaku..

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang