Can i happy without him??

3.3K 317 56
                                    

Happy reading!!
Sorry for typo!!
21+++

Ini uda aku tulis dari post terahir tapi belum selesai di saat masih lancar ide mengalir.. sekarang malahan nge blank  semua 😭😭😭 oke semoga ga aneh ya.. dalam sehari langsung post dua ff sekaligus..😂😂 so ide terkuras dehhh 😭😭😭

Myungsoo mengambil pakaiannya sekenanya dan berlari mengejar sooji yang sudah menjauh. Brengsek apa yang terjadi sebenarnya?? Ini sebabnya ia tidak suka mabuk segala sesuatu menjadi tak terkontrol lagi. Tidak ada waktu untuk membahas ini dengannya sekarang karena ia harus mengejar sooji. Ia sangat yakin seribu persen bahwa istrinya ini salah paham dengannya.

" sialan apa yang terjadi sebenarnya??!" Geram myungsoo

" kau tau apa yang terjadi kan tanpa perlu aku jelaskan?" Ucap seohyun

" brengsek!!" Ucap myungsoo sambil memakai pakaiannya dengan cepat

" sooji!" Teriak myungsoo saat melihat sang gadis menuju ruang tengah

" sayang... bisakah kau dengarkan aku dulu?!" Teriak myungsoo berlari menghampiri sooji dan memegang tangan sang istri.. myungsoo terbelalak kaget melihat wajah istrinya dengan linangan air mata yang mengalir deras disana.

" sayang.. tidak! Jangan menangis.. jangan aku tidak suka melihatnya please.." ucap myungsoo saat ingin menghapus air mata di pipi sooji di tampik sooji dengan cepat.

" jangan sentuh aku!" Ucap sooji dengan penuh penekanan.. dan rasa benci terpancar di wajahnya.

" sooji..." ucap myungsoo memohon

" tidak! Jangan.. sentuh aku.." ucap sooji lagi dengan keras

"Kau bahkan tidak memperbolehkan aku menyentuhmu.." ucap myungsoo pasrah dan menggangkat tangannya.

" ahjumma bisakah kau antarkan semua pakaianku ke apartemen soojung?" Ucap sooji

" baik nyonya segera.." ucap sang bibi dengan cepat pergi dari sana bersama pak lee dan staff lainnya.

" jangan temui aku sampai kau membawa surat perceraian kita." Ucap sooji dengan marah

" sayang.. bisakah kau dengarkan penjelasanku dulu??" Kata myungsoo

" tidak! Tidak ada yang perlu kau jelaskan lagi.. aku sudah melihat semuanya myungsoo dan aku tidak akan bisa memaafkanmu.. tidak akan!" Ucap sooji dengan setengah berteriak

" kau bahkan berteriak kepadaku.. sayang.. aku sangat mabuk dan aku tidak ingat sama sekali dengan apa yang terjadi tadi malam sungguh.." kata myungsoo dengan serius

" bisakah kau lepaskan tanganmu?? Aku tidak perduli kim myungsoo.. apa yang terjadi antara kau dan pelacur itu! Semua sudah terlihat jelas.. apa yanh ku katakan terbukti bukan?? Bahwa pelacur itu selalu ada di dalam hubungan kita! Dan mungkin saja dia penguntit waktu itu!!" Kata sooji dengan keras

" tidak! Seohyun bukan orang seperti itu aku sangat mengenal dia.. sayang.. astaga kapan kau akan mengerti.." ucap myungsoo sambil mengacak rambutnya frustasi

" heh.. kau bahkan membelanya di depan istrimu.. " ucap sooji sambil tersenyum sinis " aku penasaran siapa yang kau anggap istri disni sebenarnya??" Kata sooji

" bae sooji! Cukup... ! Kau sudah keterlaluan! Apa maksudmu?? Tentu kau istriku kenapa kau bertanya seperti itu.. itu menyakitiku.." ucap myungsoo dengan geram

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang