Before my wedding

3.8K 301 42
                                    

Happy reading!!!
Sorry for typo!!
21+++

Aku masuk ke kamarku sendiri diapartemenku karena aku memaksa meminta myungsoo membawaku pulang setelah kami makan malam. Malam yang sangat spesial dan tidak mungkin aku lupakan bahwa aku akan menjadi istri myungsoo. Yahh aku tau itu merupakan rintangan yang sangat besar mungkin karena mengingat myungsoo yang bersikap tidak seperti kebanyakan lelaki normal lainnya.

Tapi, kami berjanji bahwa kami akan mencobanya bersama - sama. Mengingat perkataan dokter myungsoo membuatku sedikit simpati dan sedikit memahami kenapa myungsoo begitu kekanak - kanakan dan aneh bahkan sikapnya seperti remaja 17 tahun.

dokter mengatakan bahwa aku tinggal melakukan seperti yang memang seharusnya aku lakukan.. dan kurasa aku akan melakukan apapun agar myungsoo dapat sembuh dan seperti lelaki normal lainnya.. karena hanya satu jawabannya bahwa aku sangat mencintainya.

Aku bahkan tersenyum - senyum sendiri mengingat tadi.. jika aku tidak mencegahnya, myungsoo sudah mengajakku ke toko perhisan untuk acara pernikahan kami, yang bahkan kami belum memutuskan tanggal pernikahan kami.

Jika bisa hari ini mungkin myungsoo menginginkan kami bisa bertunangan dahulu agar aku tidak berubah pikiran katanya.. aku tak mengerti sebenarnya apa sih maksud dia kalau aku akan berubah pikiran. Jika aku boleh berpikir ke geeran bahwa dia benar - benar takut kehilanganku.. hehehehe.. apa dia tidak menyadari apa sebenarnya di balik sikap anehnya dia adalah namja tampan kaya, single yang diincar hampir separuh penduduk warga korea?? Aku rasa dia tidak pernah menyadarinya dan selalu berpikiran negatif tentang dirinya, mungkin itu yang salah satu harus berubah.. dapat berfikir positif.

Flashback on
apa??apa maksudmu??" Tanya myungsoo bingung

" apa kau??- sungguh??? Ini benar kan??"

" ohh.. ini benar.." kataku

"Katakan.. aku ingin mendengarnya.."

" aku mau menjadi istrimu myungsoo.. berada disampingmu.."

Myungsoo terlihat kaget dengan perkataanku..

" kau tidak sedang membohongiku kan sooji ah?? Kau sungguh mau menjadi istriku?? Aku tidak percaya dengan pendengaranku." Ucap myungsoo masih memandangku takjub.

" ohh benar.. kenapa kau tidak percaya? Kau sangat tampan myungsoo jadi siapapun pasti ingin mengambil tempatku ini." Ucap sooji

" bodoh.. hanya kau yang pantas dan aku tidak pernah menawarkan hal lain selain kepada dirimu sayang.." ucap myungsoo

"Terimakasih karena sudah membalas perasaanku dan terima kasih untuk cinta yang kau berikan padaku myungsoo, kita akan memulai semuanya bersama ." Kata sooji

" aku yang seharusnya berterima kasih padamu sayang.. terima kasih kau mau menjadi istriku dan itu merupakan hadiah yang sangat indah selama hidupku ini.. terima kasih.. aku mencintaimu.." kata myungsoo sambil mengecup kening sooji.
Flashback off

" sooji ah.. astaga akhirnya kau pulang juga.. kau tau aku begitu kesepian tanpamu disini.." keluh soojung

" ohh mianhe soojung ah.. lagipula bukankah kau selalu ditemani oleh minhyuk?" Kata sooji

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang