My love, my husband

3.3K 286 21
                                    




Happy reading!!
Sorry for typo!
21+++

Flashback on
" Seohyun apa- apaan kau ini? Pakai kembali pakaianmu itu. "

" apa kau yakin tidak tertarik hem?" Goda seohyun

" sial aku kemari bukan untuk melihat kau telanjang seperti ini, ada apa sebenarnya? Jika tidak ada yang kau katakan aku akan pergi."

Seohyun mendekap myungsoo yang sudah melangkah ke luar pintu.

" jangan tinggalkan aku myungsoo.. aku membutuhkanmu."

" bukankah kau sudah memiliki pria yang memenuhi kebutuhanmu? Kau tidak memerlukan aku." Ucap myungsoo sambil melepas pelukan dari seohyun yang mendekapnya sangat erat.

" setelah aku pikir - pikir aku tidak membutuhkan mereka semua, hanya kau sayang."

" tidak bisa, aku menyukai sooji. Kau tau kan dalam kamusku aku tidak akan pernah jalan dengan dua wanita."

" kau melakukan kesalahan myungsoo.."

" Bukankah kau yang membuatku menyukai sooji? Aku akan menikahinya." Ucap myungsoo

" apa?? Apa katamu? Aku memang yang membuat kau mengambil keputusan waktu itu menghampiri sooji di rumah orang tuanya tapi aku tidak menyangka kau sungguh akan menghampirinya ke sana. Apa maksudmu dengan menikahinya??" Teriak seohyun tajam.

" apa - apaan kau ini.. kita sudah lama berahir dan aku menganggapmu sebagai temanku. Aku mencintainya.. belum pernah aku merasakan hal seperti ini sebelumnya." Kata myungsoo

Seohyun tersenyum sinis sangat sinis malahan.. " apa kau yakin perasaan yang kau miliki untuknya adalah perasaan cinta myungsoo?? Aku sangat mengenal dirimu kim myungsoo, apa bukan perasaan ingin memiliki? Mendominasi?? Aku tak menyangka bahwa kau akan menikahinya."

" tidak!! Tidak benar yang kau katakan itu. Aku benar menyukainya! " teriak myungsoo

" sadarlah kim myungsoo, orang - orang seperti kita tidak akan pernah mendapatkan hal seperti itu cinta? Itu hal istimewa yang tidak pantas kita dapatkan."

" tidak!! Semua ucapanmu bohong.. aku tak percaya denganmu."

" kemarilah myungsoo kau akan mengetahuinya .."
Flasback off

Myungsoo mengemudi mobil audi r8 nya dengan santai menembus jalanan kota seoul. Kami dalam perjalanan ke rumah orang tua myungsoo yang sekarang menjadi orang tuaku juga.

" ku perhatikan kau sering melamun? Apa kau oke?" Tanyaku kwatir kepadanya

" aku baik - baik saja sayang.."

" apa kau yakin? Apa perlu kita bertemu dengan doktermu?"

" tidak, tidak perlu sayang.. aku oke.. hanya membayangkan jika tidak ada dirimu disni bagaimana denganku." Katanya dengan sedih

" hei.. apa yang kau katakan? Aku akan selalu bersama denganmu myungsoo."

" aku tidak yakin jika kau mengetahui diriku dengan sangat baik.. kau masih akan berkata seperti ini." Ucap myungsoo dengan ekspresi suramnya

" kenapa kau selalu berfikir aku akan pergi hem? Aku sangat mencintaimu kau tau itu." Kataku mencoba menyakinkannya. Apa masih ada hal lain yang tidak aku ketahui?? Selain kepribadiannya yang sangat labil apa ada hal lainnya lagi??

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang