My day without him

3.8K 305 29
                                    

Happy reading!!!!
Sorry for typo
20+++

Aku berjalan ke apartemenku dengan lunglai dan menghapus kasar air mata yang masih menetes di pipiku ini, aku tidak mau soojung melihatku seperti ini.. Yahh dia sudah banyak kali melihatku dalam keadaan seperti ini setelah aku bertemu dengan myungsoo.

Aku melonggok dan membuka pintu ku lihat soojung asik dengan teleponnya dan melirik ke arahku. Aku tersenyum sedikit dengannya dan dia mengisyaratkan ku untuk duduk di dekatnya.

" minhyuk oppa sudah dulu oh..ne aku tau"
" yahh sooji sudah pulang"
" araso"
" saranghae"
Dia menutup teleponnya... Kupandang wajah soojung yang sedikit memerah.. Senangnya melihatnya bahagia seperti sekarang ini.. Aku juga iri dengannya.. Baru kali ini selama hidupku berteman dengannya aku begitu iri.. Aku ingin mengucapkan kata cinta seperti dia mengucapkan kata itu dengan adik myungsoo..

Tidak ada kata cinta seperti itu di hubungan yang belum kami jalin sekarang.. Hanya ada hubungan intim tanpa cinta di dalamnya... Hatiku serasa sangat sesak dan sulit bernafas sekarang.

Ini merupakan pengalaman pertamaku dalam menjalin hubungan dengan seseorang dan sepertinya aku tidak cukup beruntung karena myungsoo tidak dapat menjadi seperti yang aku harapkan.

Air mataku lolos dari pipiku tanpa tertahan lagi.. Dan soojung terkejut dan mendekat ke arahku..
"Hey.. Kau kenapa sooji? Apa yang si brengsek lakukan lagi padamu?" Tanyanya mengusap punggungku guna meredakan isakan tangisku..tapi sepertinya tidak akan berhasil karena aku ingin menangis sejadi - jadinya...

" hiks hiks hiks hiks hiks..aku.. Aku rasa aku mencintainya soojung ah ottoke?" Kataku masih di sela tangisku..

" namja brengsek! Jika dia bukan saudara minhyuk oppa akan aku hajar dia sekarang juga" katanya dengan kesal

" sooji aku rasa dia juga mencintaimu percayalah.. Aku melihat dari tatapan yang tidak pernah lepas darimu" kata soojung menyakinkanku...

Seandainya itu sungguhan... Betapa senangnya aku.. Tidak ada kata cinta seperti itu dalam hubungan yang baru akan aku tanda tangani dengannya.. Tidak ada! Seandainya soojung tau apa yang myungsoo inginkan dariku pasti myungsoo sudah habis di hajar oleh soojung. Aku ingatkan soojung sabuk hitam di karate.. Aku tersenyum.. Setidaknya aku punya sahabat yang menyayangiku.

" sooji bicaralah.. Kau membuatku takut, kau oke? Bukankah kau habis berkencan?"

" yah.. Tapi aku pergi darinya soojung.. Aku merasa tidak sanggup menjalani ini dengannya.. Dia begitu berbeda.. Tertutup.. Aku sangat tidak mengerti dirinya" ku rasa hanya itu yang aku bisa jelaskan pada soojung karena yahh aku terikat perjanjian dengannya namja dengan ruangan penyiksaannya!!!

" sooji..'kau tak apa? Aku juga merasakan dia sedikit berbeda dan bermasalah dengan komitmen, jauhi dia jika dia tidak ingin berkomitmen denganmu"

" aku tau aku --- hiks.. Aku sedang mencoba tapi tidak bisa soojung ah" tangisku pecah saat ini juga... Inilah yang terjadi padaku sekarang... Hatiku sakit.. Baru kali ini ku rasakan seperti apa rasanya sakit hati.

" dengar .. Lupakanlah namja brengsek itu sooji, kau tau kan jongin menyukaimu... Aku rasa kau lebih cocok dengannya"

" aku tau soojung.. "

" aku akan berlibur dengan minhyuk dan beberapa temannya.. dan sebaiknya kau ikut saja lupakan sejenak masalahmu dengannya.. Setidaknya tenangkan pikiranmu"

" aku rasa itu ide yang bagus saat ini.." Mungkin aku bisa melupakan dia untuk sesaat.

" aku akan mengajak jongin" katanya bersemangat... Dan aku hanya menurut saja.. Terserah.. Tohh dia teman yang asik di ajak berbicara.

Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang