warning: chapter ini mengandung adegan erotis diatas 17 tahun. untuk umur dibawah 17 tahun dan tidak nyaman dengan konten tersebut
diharap kebijaksanaannya untuk tidak membaca chapter ini.btw, dosa ditanggung sendiri, k.
---
"Udah lo diem aja!"
"Lepasin!"
"Gue salah apa?!"
"Jack, bekep mulutnya."
"Oke."
"Mmmmmmm!!!"
"Lo bisa diem ga sih!"
"Masuk lo sana!"
"Lo ngapain bawa gue kesini!"
"Tutup pintunya, Jack. Kunci."
"Oke, Bill."
"Tali mana?"
"Nih."
"Lo mau apain gue?!"
"Berisik!"
Setelah mengikat tangannya, kedua laki-laki itu menyeringai bejat, seakan-akan ingin melakukan hal yang akan membuat mereka puas.
-
Mike's pov
Paling Cezha juga masih lama, mending gue iseng ambil formulir dulu di ruang musik, batinku. Saat berjalan menuju ruang musik, ternyata ada Calum juga di sana yang sedang mengembalikan gitar ke ruang musik.
"Belom pulang, Mike?" Sapanya.
"Gue bareng Cezha, tapi dia belom ke parkiran daritadi. Di kelasnya juga ga ada."
"Lah bukannya dia udah pulang dari tadi?"
"Ngga, tuh. Gue daritadi belom ketemu dia."
Kemudian Calum menunjukkan ekspresi seperti terjanggal sesuatu.
"Kok aneh si, Mike."
"Kenapa?" Tanyaku heran.
"Gue ngerasa kaya ada yang aneh."
"Apa sih?"
Dengan wajahnya yang panik, spontan Calum berlari seperti mencari sesuatu. Tanpa menyadari apapun, aku hanya mengikutinya berlari di belakang.
Calum's pov.
Pikiranku bercampur aduk. Aku khawatir kejadian buruk yang dialami Cezha kemarin terulang lagi. Entah kenapa, saat Mike bilang ia belum menemui Cezha sejak pulang sekolah, aku merasa ada sesuatu yang buruk terjadi pada Cezha. Aku benar-benar merasakannya. Merasa kalau insting ku benar.
Aku berlari ke kelasku, memastikan kalau Cezha sudah benar-benar pulang atau mungkin tadi saat bel sekolah ia hanya keluar sebentar lalu ke kelas lagi. Ternyata benar, ia memang benar-benar sudah pulang.
"Mike, lo serius dia belom pulang sama lo?" Tanyaku sambil mengatur nafas.
"Ya nggak lah, kalo gue udah pulang sama dia, gue ngga ada disini." Jawab Mike agak kesal dengan pertanyaan bodohku.
"Emang ada apa sih, Cal?"
Ternyata Mike gak tahu apa-apa ya, pikirku.
Tanpa memperdulikan pertanyaan Mike tadi, mataku menyebar ke segala arah sambil berpikir apa yang terjadi dengan Cezha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Classmate [cth]
Fanfic"Seandainya bulan sadar, kalau ia bisa bersinar karena ada matahari di belakangnya." written in Bahasa UCM ©2016 by malumbs