21 | A Couple of Blue.

820 106 35
                                    

Authors pov

Semua berjalan sebagaimana mestinya. Awalnya Cezha dan Ashton tidak begitu bersahabat sejak pertemuan terakhir mereka, saat dimana Cezha memutuskan hubungannya dengan Ashton secara jelas.

Setelahnya, Ashton beberapa kali mencoba untuk mendapatkan hati Cezha kembali, namun jiwa pengecut yang sesungguhnya menempel pada diri Cezha membuatnya berpikir lebih baik kalau mereka berdua berhubungan cukup sebagai sahabat. Walaupun awalnya Ashton tidak percaya, namun ia mencoba untuk berbesar hati dengan keputusan Cezha.

Tidak pernah berubah, Calum selalu ada untuk menemani Cezha. Walau saat-saat dimana Cezha berusaha menyembunyikan matanya yang terkadang berkaca-kaca karna mengingat Ashton, Calum selalu saja sadar dan menghiburnya sebisa mungkin.

Beberapa kali juga Cezha menangkap tatapan sinis Audrey. Mungkin setelah Vina, Audrey adalah selanjutnya. Begitu pikirnya.

Sesuai jam pelajarannya, Bu Grace memasuki kelas Cezha dan Calum dengan tumpukan kertas yang dipeluknya. Beberapa murid menghela nafas pasrah, sepertinya mereka harus mengerjakan soal-soal lagi mengingat beberapa minggu ini akan memasuki ujian semester ganjil.

"Ini ada soal ujian tahun lalu, dikerjakan dan akan kita bahas di pertemuan selanjutnya," jelas Bu Grace sambil menyuruh ketua kelas untuk membagikan kertas-kertas itu.

Ternyata udah satu semester aja, dan rasanya gue udah kayak lama banget sekolah disini, batin Cezha sambil membolak-balik soal yang diberikan oleh ketua kelas.

-

Sudah waktunya pulang, Cezha kini berdiri sejenak diparkiran. Biasanya kalau pulang sekolah, selalu ada Ashton yang mengantarnya pulang. Ia tak sadar kenangan itu selalu berputar dipikirannya tanpa diperintah.

Dan ketika kau mengingatnya, rasanya seperti kau ingin melupakannya tetapi justru kau semakin ingat akan setiap detik kenangannya.

Ia berniat untuk ke toko buku sekarang, hanya sekedar mencari buku-buku rumus untuk persiapan ujian.

Kali ini ia tidak ditemani Calum atau pun Mike. Mike harus mengejar nilainya yang beberapa masih dibawah kkm dan Calum yang harus mengantar Audrey pulang.
Calum sebenarnya ingin menemani Cezha, tetapi ia tidak mungkin mengijinkan Calum untuk menemaninya dengan harus membatalkan janjinya dengan Audrey.

God damn, jelas saja Cezha tak mau masalahnya dengan Vina sampai terulang lagi dengan Audrey.

Cezha segera berjalan menuju rak buku bertulisan 'EDUCATION'. Dengan mudah ia mendapati buku-buku dengan cover Trik hafal rumus Matematika kelas 12' , 'Buku Cepat Pintar' , dan sebagainya.

Iseng, ia melihat-lihat buku yang sudah terbuka. Hanya sekedar melihat isinya sesuai dengan kurikulum pelajarannya atau tidak.

Ia terloncat kaget ketika seseorang mencolek bahunya. Segera ia berbalik badan.

"Luke?" Sapanya sedikit heran dengan keberadaan Luke yang tiba-tiba.

"Cezha? Lagi nyari buku apa?" Tanyanya sambil melihat buku yang masih Cezha pegang.

"Hmm," Cezha sedikit mengabaikan pertanyaan Luke dan menyebar pandangannya kalau-kalau Ashton bisa saja datang kesini bersama Luke.

Melihat gelagat Cezha yang seperti mencari-cari sesuatu di belakang nya, Luke jadi ikut-ikutan menoleh kebelakang.

"Kenapa, Cez?" Tanya Luke penasaran.

"Eh, engga-engga." timpal Cezha tak mau Luke curiga.

"Lo, ngapain Luke?" tanya Cezha asal mencegah Luke membaca pergerakan tubuhnya yang sedang berjaga-jaga dari Ashton.

Unexpected Classmate [cth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang