BAB 2

3.5K 375 81
                                    

Dianty Annisa as Aqila Putri Kirana
.
.

Aku pun tersenyum sambil membalas uluran tangan nya
"Gue Aqila Putri Kirana, panggil aja Qila" Jawab ku sambil tersenyum kembali ke arah nya

Vano nampak terkejut mendengar jawaban ku barusan

"A.. Aqila Putri Kirana?" Tanya nya sedikit berteriak
"Nggak usah pakek teriak juga kali. Iya, gue Aqila Putri Kirana" Jawab ku sambil terkekeh
"Ah masa, lo Aqila. Kagak percaya gue. Dulu waktu masih kecil Qila nggak cantik kayak sekarang" Jawab Vano dengan nada tidak percaya

Aku yang mendengar jawaban dari Vano hanya bisa memutar kedua bola mata ku malas

"Ehh, kampret lo itu udah nanya malah ngejek gue nggak cantik" Jawab ku dengan nada malas
"Ya kan, gue gue cuma mastiin aja kalau lo itu beneran Qi.."
"Vano, Qila silahkan kalian berdua keluar dari mata pelajaran saya" Ujar Miss.santi memotong pembicaraan Vano
"Tapi, Miss kita kan.."
"Tidak ada tapi tapian. Sekarang juga kalian berdua keluar dari ruangan saya" Lanjut nya tidak menerima protesan ku

Aku dan Vano pun akhir nya keluar dari kelas dan menuju ke arah taman

"Lo sih kebanyakan ngomong. Jadi nya kita disuruh keluar kelas kan" Grutu sambil duduk di bangku taman
"Ya gapapa sih, kan enak kita bisa bernostalgia semasa kita kecil dulu" Jawab nya sambil menaik turun kan kedua alis nya dan duduk disebelah ku

Aku hanya bisa mencebik kan bibir ku

"Qila" Panggil vano
"Hmm" Jawab ku berdehem
"Gimana kabar lo? Makin cantik aja sekarang. Apa lagi sekarang lo makek hijab" Ucap Vano sambil menatap ke arah ku
"Alhamdulillah gue baik" Jawab ku menatap ke arah lain

Vano hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban

"Qil" Panggil nya lagi
"Apaan" Jawab ku
"Gimana kabar nya si Safa? Dia sekarang sekolah di mana?" Tanya nya
"Alhamdulillah Safa baik baik aja kok. Dia satu sekolah sama kita malahan kita sekelas sama Safa" Jawab ku santai
"Ahh, yang bener lo?" Tanya nya lagi sambil menatap ke arah ku
"Iya, beneran. Ntar istirahat gue bakal ngetemuin lo sama Safa" Jawab ku masih tetap menghadap ke arah depan

KRING KRING KRING

Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi
.

Sesampainya aku dan Vano di kantin. Aku melihat Safa dan ketiga sahabat ku duduk di arah paling pojok

"Safa" Teriak ku sambil melambai lambai kan tangan ku ke arah safa

Safa pun melihat ke arah ku sambil membalas lambaian tangan ku tadi

Aku dan Vano pun berjalan ke arah Safa

"Fa, ada yang mau ketemu sama lo nih" Ucap ku kepada Safa
"Siapa Qil?" Jawab nya menatap ku dan Vano dengan wajah bingung
"Ini si Vano sahabat kecil kita dulu" Jawab ku sambil tersenyum ke arah Safa

Aku melihat Safa ke arah Vano dengan tatapan kaget

"Lo beneran Vano?" Ujar Safa dengan nada sedikit berteriak
"Iya, gue Vano sahabat kecil lo dan Qila" Jawab Vano sambil tersenyum sumringah
"Aaaaa, Vano gue kangen banget sama lo" Teriak Safa sambil memeluk Vano
"Gue juga kangen banget Fa sama lo" Jawab Vano sambil membalas pelukan Safa

Aku yang melihat mereka berdua yang sedang berpelukan hanya tersenyum tipis

"Kok Vano keliatan bahagia banget ya ketemu sama si Safa. Padahal tadi waktu pertama kali ketemu sama gue biasa biasa aja" Batin ku sambil menatap Vano dan Safa yang sedang bercanda

"Eee, guys. Gue ke kelas dulu ya mau ambil bekal" Ucap ku ke pada mereka
"Gue ikut ya" Ujar Lana
"Gue juga ikut ya mak" Lanjut Syifa
"Eh, kalian berdua kok malah ikut Qila ke kelas sih? Terus gue disini sama siapa?" Kata Risma sambil memakan kue pia basah rasa coklat kesukaan nya itu
"Ya kan disini ada Safa sama Vano Ris" Lanjut Lana sambil bersiap siap untuk berdiri
"Yaudah deh, terserah" Lanjut Risma masih tetap memakan kue pia basah nya itu
"Yaudah guys, gue ke kelas dulu ya" Pamit ku kepada mereka Bertiga
"Iya" Jawab mereka bertiga ke arah ku dan kedua sahabat ku

Fake Friend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang