BAB 4

2.3K 295 48
                                    

Sudah seminggu ini Arsen, Azka, Karin dan Sarah bersekolah di SMA HARAPAN BANGSA.
Arsen dan Qila pun ditugaskan bernyanyi oleh wali kelas nya untuk mengisi acara Dies Nathalies sekolah yang ke 60
.
.
.

Pagi ini, Qila dkk sedang berada dikantin. Entah apa yang dibicarakan mereka sehingga Qila tertawa terbahak bahak sambil memukuli Arsen yang berada di dekat nya

BYURR

"Ups, maaf gue sengaja" Ucap seseorang yang telah menyiram Qila dengan jus jambu sambil menunjuk kan senyum evil nya itu

BRAKK

"EHH BANGSAT" Ujar Karin diiringi gebrakan meja dan ditonton oleh seluruh penghuni kantin
"Maksud lo apa nyiram Qila kayak gini? Kalau lo ada masalah sama Qila, selesain baik baik" Lanjut Karin dengan emosi yang mengebu ngebu
"Heh, lo diem aja deh. Lo itu masih anak baru disini" Tukas seorang lelaki itu
"HEH ANJING, lo itu yang harus nya diem. Bilangin sama cewek lo yang BAJINGAN ini kalau nggak suka sama Qila jangan gini caranya!" Lanjut Karin lagi

Lelaki itu pun hanya terdiam setelah mendapat hinaan dari Karin

"Sen mending lo anterin Qila ganti baju. Terus kalian langsung ke parkiran aja" Terka Lana

"Yuk bek ganti baju dulu" Ajak Arsen kepada Qila

Setelah Arsen dan Qila pergi Lana pun langung menatap kedua orang tersebut dengan tatapan emosi

"Peringatan buat kalian berdua. Sekali lagi lo berdua buat Qila menderita, jangan salahin gue kalau kalian berdua bakalan lebih menderita dari pada Qila. Camkan itu" Terka Lana dengan sangat emosi

"Lucu banget hidup lo Fa. Padahal Qila baik banget sama lo, tapi balesan lo ke Qila malah kayak gini" Lanjut Syifa dengan nada terisak

"Yuk guys kita pergi aja dari sini. Kasian Qila sama si Arsen udah nunggu" Tukas Azka sambil menatap sengit kedua orang tersebut

Setelah mendenggar ucapan Azka tadi mereka langsung bergegas menuju ke parkiran. Terkecuali Sarah

"Gue bakal pastiin lo berdua bakalan nyesel setelah apa yang lo lakuin ke Qila" Ujar Sarah dengan nada dingin nya

Setelah Sarah pergi meninggal kan mereka berdua. Safa semakin membenci Qila

"Lo liat aja Qil, siapa yang bakalan pergi duluan dari sekolahan ini " Batin Safa sembari tersenyum sinis
.
.
.

Setiba nya mereka bertujuh sampai dirumah Qila. Dengan semangat nya Qila turun dari mobil dan diikuti oleh pasukan nya itu
.
.

"Assalammualaikum" Salam mereka bertujuh dan langsung memasuki rumah Qila

"Bundaaaa, Qila bawa temen banyak nih. Mau kenalan nggak?" Teriak Qila kepada Bunda nya
"Ihhh, Qila nggak usah teriak juga kali. Serem lo kalau lagi teriak" Tukas Karin sembari terkekeh
"Yeeee, biarin aja kali orang gue lagi pengen teriak juga" Jawab Qila sambil memelet kan lidah nya ke arah Karin

Karin yang melihat Qila seperti itu pun hanya memuta kedua bola mata nya malas
.

"Aduh Qila kamu ini udah kelas 2 SMA juga masih aja suka teriak teriak" Jawab Bunda Qila
"Ehhh, kok pasukan kamu tambah banyak sih Qila" Lanjut Bunda Qila lagi sambil melihat keempat teman baru Qila
"Aduhh, tante ini kalau ngomong suka nggak bener. Tante kira kita ini pejuang 45 apa. Pake pasukan pasukan segala" Jawab Azka dengan nada menggemaskan
"Hehehe, ya maaf kali. Soalnya Tante nggak pernah liat Qila bawa temen sebanyak ini" Jawab Bunda Qila sembari terkekeh pelan
"Maka dari itu tante. Qila bawa kita berempat kesini buat kenalan sama tante" Lanjut Azka lagi
"Kalian berempat nggak perlu ngenalin diri kalian ke bunda gue. Biar gue aja yang ngenalin ke bunda"

Fake Friend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang