BAB 13

1.5K 150 11
                                    

Siang ini Qila, Rydwan, bang Vido dan kak Ata tengah bersiap siap untuk menuju ke bandara.

Kok ada kak Ata?

Yap, semalam kak Ata menginap dirumah Qila karena permintaan Qila sendiri.
.
.

"Dek, cepetan keburu macet nih." Teriak bang Vido dari bawah.

"Iya bang. Ini juga mau turun kok." Balas Qila berteriak juga.
.
.

"Yuk bang kita berangkat." Ujar Qila disamping bang Vido.

"Yaudah yuk." Jawab bang Vido bergegas menuju ke arah mobil dan diikuti oleh Qila, Rydwan dan kak Ata.

              *********

Kini Qila beserta yang lain nya telah sampai di bandara.

"Qil, lo udah chat si Lana sama Syifa?" Tanya Rydwan saat turun dari mobil.

"Udah. Kata nya mereka udah disini." Jawab Qila sedikit berlari menuju ke arah bandara.

Rydwan pun hanya mengangguk kan kepala nya dan langsung mengikuti Qila.

******

"Qila" panggil Arsen

"Perasaan masih kemarin kita ketemu dan lo nembak gue. Tapi sekarang lo malah mau ninggalin gue." ucap Qila tanpa membalas panggilan dari Arsen

Arsen yang mendengar ucapan Qila itu hanya bisa menatap kekasih nya itu dengan tatapan ingin menanggis.

"Gue pergi karna gue mau wujudin cita cita gue. Setelah terwujud cita cita gue, gue janji. Gue bakal pulang dan bakal nikahin lo" jawab Arsen meneteskan air mata nya di pelukan Qila.

"Gue nggak perlu janji Senn. Gue cuma pingin lo buktiin kata kata lo barusan." jawab Qila diiringi isakan tangis nya.

Arsen pun hanya bisa mengangguk kan kepala nya.

"Ohh iya, Gue punya sesuatu buat lo."

"Ka, tolong ambilin dong." lanjut Arsen

Sedangkan Azka, ia langsung berlari ke arah parkiran mobil.

"Nih" ucap Azka sambil memberikan sesuatu kepada Arsen.

"Thank you Ka." ujar Arsen berterima kasih kepada Azka.

Azka pun hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.

"Nih, buat lo. Kalau lo kangen sama gue lo bisa peluk boneka ini." ucap Arsen sembari memberikan boneka kuda yang mempunyai tanduk dan berbulu halus kepada Qila.

" ucap Arsen sembari memberikan boneka kuda yang mempunyai tanduk dan berbulu halus kepada Qila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu nya ihh. Thank you Cenn." ucap Qila berterima kasih sembari memeluk bonek pemberian Arsen.

"Sama sama." jawab Arsen sembari mengacak kepala Qila yang ditutupi oleh hijab.

"So sweet nya. Perasaan papa dulu nggak bisa so sweet deh waktu pacaran sama mama." gerutu mama Arsen yang melihat anak nya tengah dilanda jatuh cinta.

Fake Friend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang