BAB 8

1.8K 228 5
                                    

Pagi ini suasana dirumah Qila sangat ramai. Di karena kan adik sepupu kembar nya itu sedang membuat ulah dan lebih parah nya lagi Aya juga ikut ikutan membuat ulah

"Aya, kembar udah dong jangan main kejar kejaran. Ayo kita sarapan semua nya udah nunggu loh diruang makan" Ucap Rydwan kepada adik adik nya itu

"Cium dulu pokok nya. Baru kita mau sarapan" Jawab Nusa dan di angguki yang lain nya

"Pokok nya janji ya kalau udah kakak cium kalian harus sarapan" Ucap Rydwan lagi

Kembar dan Aya pun hanya mengangguk kan kepalanya dan menuju ke arah Rydwan untuk dicium

Rydwan yang melihat tingkah mereka berempat hanya bisa menggeleng kan kepala nya dan menciumi pipi mereka

"Makasih kak Rydwan" Ucap mereka berempat

"Iya, sama sama" Jawab Rydwan sembari tersenyum

"Yaudah yuk kita sarapan" Ucap nya lagi mengajak bocah berempat itu

Keempat bocah itu mengangguk kan kepala dan mengikuti Rydwan
.
.

"Lama banget kamu Ryd, masih ngapain aja tadi" Tanya ayah Gilang kepada Rydwan

"Itu om mereka berempat main kejar kejar, mereka nggak mau berhenti dan nggak mau sarapan kalau nggak Rydwan cium" Jawab Rydwan dan menduduki kursi yang berada di sebelah om Muda

"Menang banyak nih Nusa sama Aya pagi pagi dapet ciuman dari kakak ganteng" Ucap tante Lena dan sedikit menyindir om Muda sepertinya

"Ekhem" Dehem om Muda

"Lah, emang fakta nya kan?" Jawab tante Lena yang sedang ngambek karena om Muda

"Sudah sudah nggak usah debat. Kita langsung sarapan aja" Lerai bunda Citra

Akhir nya mereka semua pun sarapan tanpa mengeluarkan suara

****

"Assalammualaikum" Salam Qila dan Rydwan sesampai nya mereka di dalam kelas

"Waalaikumsalam" Jawab semua orang yang berada di dalam kelas

"Qila, itu siapa? Pacar baru lo ya?" Tanya Alvin sang ketua kelas

"Ngawur aja. Sepupu gue ini, dia baru pindahan dari surabaya" Jawab Qila sembari menuju ke bangku nya

Alvin yang mendengar jawaban dari Qila hanya mengangguk kan kepala nya saja

"Pagi Cennn" Sapa Qila kepada Arsen

"Cieilah, yang di sapa cuma si Arsen. Lo kira kita ini mahluk halus apa sampe sampe lo nggak liat kita semua" Celetuk Azka yang sedikit kesal karena Qila tidak menyapa nya

"Hahaha, mau banget lo gue sapa" Jawab Qila sambil memjulur kan lidah nya

Azka yang melihat Qila seperti itu hanya bisa memutar kedua bola mata nya malas

"Hai Na" Sapa Rydwan kepada Lana

"H.. hai juga Ryd" Jawab Lana gugup

"Gue boleh minta id line lo nggak?" Tanya Rydwan sedikit gugup karena meminta id line Lana

"Kirana10__" Jawab Qila tak kalah gugup

"Cieee, Rydwan minta id line nya Lana" Ucap Syifa dengan cengiran oon nya

"Cieeee" Sorak Qila dan lain nya

"Kalian apaan sih. Orang cuma minta id line doang langsung di sorakin. Norak tau nggak" Ucap Rydwan dengan nada datar nya

"Btw, makasih ya Na. Ntar malam gue bakalan ngechat lo" Lanjut nya lagi sembari berterima kasih kepada Lana

Lana hanya bisa mengangguk kan kepala nya saja karena malu

Fake Friend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang