BAB 20

2.7K 133 23
                                    

Sudah enam tahun Qila dan juga Rydwan menempuh kuliah nya. Dan saat ini mereka berdua tengah bersiap-siap untuk wisuda.

"Bunda nggak nyangka. Sekarang anak bunda udah dewasa," ucap bunda Citra sembari mengelus kepala Qila yang telah tertutup hijab.

"Iyalah bunda. masak Qila mau kecil terua sih," jawab Qila dan memeluk bunda Citra.

"Udah sana kumpul sama temen-temen kamu." ucap bunda Citra lagi menyuruh Qila berkumpul dengan teman-teman nya.

Qila mengangguk dan bergegas pergi ke arah teman teman nya.
.
.

"Penobatan sebagai siswa teladan adalah."

"Aqila Putri Kirana," lanjut sang dosen.

Sontak semua teman-teman Qila dan juga keluarga nya memberikan tepuk tangan yang meriah.

Sedangkan Qila, ia sempat terkaget dan langsung menuju podium.

"Sebelum nya saya mengucap kan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang selalu mendoa kan yang terbaik buat saya,"

"Saya juga berterima kasih kepada sahabat-sahabat saya. Lana, Karin, Syifa dan juga yang lain nya telah mensupport saya dari jauh,"

"Dan yang terakhir saya akan mengucapkan terima kasih kepada Rydwan sepupu saya yang selama ini selalu menghibur saya selama di sini."

"Sekira nya itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih." lanjut Qila panjang lebar dan turun dari atas panggung.

"Bebeq, selamat ya," ucap Lana sembari memeluk Qila diikuti dengan Syifa dan yang lain nya.

"Thank's guys kalian udah mau dateng kesini." kata Qila seraya menghapus air mata nya.

"Itu mah udah kewajiban kita buat liat sahabat kita yang lagi bahagia ini," jawab Sarah.

Qila hanya mengangguk kan kepala nya.

"Qil, lo di suruh ke lapangan sekarang." ucap salah satu teman Qila.

"Ngapain?" tanya Qila bingung.

"Nggak tau, pokok nya lo harus cepet kesana. GPL," lanjut teman lagi dan langsung bergegas pergi meninggal kan Qila.

"Udah deh Qil, mending lo ke sana aja," sahut Rydwan menyuruh Qila agar mau menuju ke lapangan.

Qila hanya mengangguk kan kepala nya dan langsung bergegas menuju lapangan diikuti Rydwan dan yang lain nya.
.
.

Can marry your daughter

And make her my wife

I want he to be the only girl that i'll love for the rest of my life

And give her the best of me til the day that i die, yeah

I'm gonna marry your princess

And make her my queen

She'll be the most beautiful bride that i've ever seen

I can't wait to smile

When she walks down the aisle on the arm of her father

On the day that i marry your daughter

Qila yang mendengar lagu itu menetes kan air mata nya.

Dan tak lama kemudian, Arsen pun keluar dari persembunyian nya.

"Arsen," ujar Qila tidak percaya.

"Sini peluk dulu," kata Arsen sembari melentangkan kedua tangan nya.

Fake Friend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang