Catatan Penulis: Mohon maaf untuk keterlambatan satu jamnya! Aku harus mengurus tugas dulu yang agak terlambat dikerjakan HEHEHE dan aku baru sempat buka Wattpad sekarang.
Aku memperkenalkan seorang tokoh baru di sini, dan memang belum ada aksi macam-macam di bab ini. Aksi itu untuk bab depan dan bab setelahnya. Untuk sekarang, penjelasan dulu. Namun tenang, aku malah mendongeng, kok. Aku berusaha lebih meringkas dan membagi rata penjelasan-penjelasan ilmiah di Ragnarok Cycle semenjak aku kapok dengan Bab 13 dan 14 Myth Jumpers yang membuat pusing lusinan orang.
Selain itu, ada ilustrasi dari DyanasthasiaRin untuk tokoh kesayanganku di Storm Chasers, yaitu Serqet! Ia memutuskan untuk menggambar Serqet dalam keadaan sudah menjadi bocah dan sedang dalam konteks kasual. Ia bilang ia tidak sabar mencoba menggambar Serqet saat sedang siap tempur.
(Seseorang tolong ajarkan aku menggambar dengan tinta ;-;)
Untuk versi realis dan draf pertamaku soal Serqet, teman-teman bisa lihat di Instagramku (at)alfirizkyr hehe hehe hehe #ShamelessSelfPromotion
Oke, sekian dulu. Selamat membaca!
ps. Belum, belum bisa menulis. Masih berusaha membaca. Sekarang sudah tahan baca komik. Akan segera belajar baca cerpen.
***
[LIMA HARI SEBELUM BADAI.]
KALI INI, PANDANGANKU bahkan tidak menjadi putih cemerlang seperti setiap jembatan hyperspace lain yang kulalui. Dunia mendadak tampak sangat aneh—aku bisa melihat berbagai jenis pemandangan sekaligus, seakan-akan dunia di sekitarku adalah sebuah bioskop raksasa yang sangat luas.
Terang.
Gelap.
Semua muncul di saat bersamaan.
Aku merasa pusing sebelum hitungan detik, tetapi berusaha untuk terus berjalan.
Lalu, baru saja aku mengejap, semua itu hilang.
Aku merasa ringan sebentar, seperti tiap kali aku kembali tiba di Bumi dari Duat, dan seperti biasa, sensasi itu hilang. Sepertinya entah bagaimana tubuhku bisa beradaptasi dengan gravitasi yang berbeda-beda. Entahlah.
Begitu aku tiba, langit tampak gelap.
"Di sini sudah malam," kata Serqet—ia ternyata ada di sebelahku, sedang menatap langit. Entah apa yang ada di pikirannya. "Kira-kira berapa lama kita tersesat di Tamoanchan, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ragnarökr Cycle: Storm Chasers
Sciencefiction[Buku kedua Ragnarökr Cycle] Setelah terjebak di laboratorium ayahnya selama tiga hari dan harus menyaksikan kakaknya tewas, Bran Olsen sangat senang salju akhirnya berhenti turun. Sayangnya, kesenangannya tidak berlangsung lama. Pertama, dia ke...