Kepada kamu, tolong bangunkan aku apabila kamu temukan aku terkapar dalam detak yang melemah.
Itu pertanda aku lelah untuk bertahan dengan setengah jiwa, karena yang separuhnya lagi sudah pergi bersama mimpi,yaitu kamu.
Hati ini masih menunggu. Melangkah seperti jarum detik, berharap kamu meghentikan dan menarikku dalam dekapmu.