Seingatku, kau adalah tokoh utama dalam kisah cintaku yang paling romantis. Satu-satunya orang yang menjatuhkanku kemudian menangkapku kembali, yang menutup mataku ketika kau kan meninggalkanku hingga ku tak sadar kapan kau pergi dari balik punggungku. Kau adalah satu-satunya manusia yang mengucap selamat tinggal terlalu dini, agar ketika kau benar-benar enyah secara tiba-tiba dari hidupku paling tidak kau sudah pamit lebih awal. "aku sakit, dan sebentar lagi aku akan pergi" katamu siang itu di depan gedung tempat kita pertama kali bertemu.