Satu kata yang paling kubenci,
Berlalu.Cinta yang berlalu lalang yang akhirnya hilang,
Seperti kalimat di tembok kamarmu
Yang mungkin terlalu sayang untuk kau hapusSebagai kata yang tak mungkin lagi terdengar, terucap, bahkan terwujud
Sebuah kalimat yang mustahil kau dengar dalam hidupmu,
Atau tak sudi untuk kau tulis lagiJanganlah kau benci kenangan manis itu
Janganlah kau ingat kelamnya masa ituCinta yang diujung tanduk
Tak mungkin bertahan,
Juga tak mungkin kembali,
Hanya dapat jatuhAkankah jatuh dalam jurang atau lautan
Siapa yang tahu