Luka-mu, Takdir-mu

36 6 2
                                    

Sangkar burung kosong, wayang kulit, dan sekaleng bir.
Temani kalahmu sampai akhir.

Egomu terluka di akhir,
Berdarah-darah sampai anyir.

Apa arti dewasa jika ego masih berkuasa bagai petir.
Meledak-ledak. Getir.

Air mata mu sampai banjir.

Dia bukan pengembara yang berpindah-pindah tempat seperti musafir.
Tapi manusia yang memenangkan egonya dengan mengatasnamakan TAKDIR.

Udah Lah YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang