Sweet Love, Sexy GirL Part 11

5.1K 93 36
                                    


Nae, Batz dan siswi lain sudah masuk kelas tak lama kemudian Mrs. Wang masuk kelas dan meminta ketua kelas untuk mengumpulkan PR dari tiap siswi di kelas itu.

Batz mencari-cari buku PR nya dalam tasnya tapi tidak ada di tasnya itu. Batz begitu bingung dan heran kenapa buku PRnya tidak ada di tasnya, dia sangat yakin sudah menaruh PR itu di tasnya.
Nae memalingkan badannya ke arah Batz dan melihat Batz yg seperti kebingungan.

"Kamu kenapa.." tanya Nae.
"Buku PR ku gk ada, gimana ini.." Batz bingung.
"Wah gawat,," Nae sambil berfikir sedangkan ketua kelas sedang mengarah padanya.
Ketika ketua kelas menanyakan PR Nae dia cuma menggelengkan kepala tandanya gk buat PR.
Pada saat itu Batz juga gk bisa mengumpulkan PRnya karena gk ada.

Semua PR sudah di kumpulkan dan di serahkan pada Mrs. Wang.
Dan Mrs. Wang pun memeriksa satu persatu buku PR itu.

"Naenae Suthatta, Phichyapakh Batz, maju kedepan.." Panggil Mrs.Wang setelah mengetahui 2 nama itu tidak mengumpulkan PRnya.

Nae dan Batz pun maju ke depan kelas.
Jan, Belle saling melihat dan heran.

"Naenae kamu sudah tau apa hukumannya jika tidak mengumpulkan PRkan..!!" Tegas Mrs. Wang
"I..iya.." Jawab Nae mengangguk.
"Dan kamu Phichypakh Batz, walaupun kamu murid baru kamu juga akan kena hukuman ini, sekarang kalian berdiri di luar kelas sampai pelajaran seleaai..!!" Ucap Mrs. Wang tegas.

Nae dan Batz pun menurut mereka keluar dan berdiri di luar kelas.
Batz hanya heran melihat Nae, kenapa Nae gk mengumpulkan PRnya, bukannya dia udah buat PR fikir Batz sambil melihat Nae.

"Eh.. apa yg kamu fikirkan.." Nae mengejutkan Batz.
"Oh,, gk kok.." memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Hump baru pertama kali di hukum gini yaa.." Nae melihat Batz.
"Hu'um baru pertama kali.." Batz dengan sebal.
"Nikmati aja,, sesekali gpp kan.. lagian gk hanya kamu yg di hukum kan" Nae tersenyum melihat Batz yg tampak gk terbiasa.
"Mau gimana lagi,, apa harus kayak gini sampe pelajaran selasai" Batz mengerucutkan bibirnya.
Itu membuat Nae sangat gemas dengan Batz.
"Emmp ya iya kayak gini, btw.. kamu gk bawa PR.." tanya Nae.
"Aku juga gk tau, aku yakin tadi aku bawa tapi kenapa gk ada di tas,," Batz sambil mengingat.
"Mungkin ketinggalan atau gk jatuh di mana gitu.." Nae menyakinkan.
"Entahlah, nanti aku cari di rumah, tapi kamu sendiri PRnya kemana, bukannya kamu bilang udah ngerjain PR.." Batz dengan heran melihat Nae.
"Owch.. itu mungkin aku lupa ketinggalan di rumah " alasan Nae sambil mengaruk kepalanya yg tak gatal.

Dan sebenarnya PR Nae ada, dia sengaja gk kumpulkan karena PR Batz gk ada dan Nae tau apa hukuman yg akan di berikan gurunya itu, dan Nae tidak mau melihat Batz di hukum sendirian.
Walau Nae juga di hukum tapi dia sangat senang bisa berdua dengan Batz.
Mereka berdiri sampai pelajaran selesai dan waktu itu adalah pelajaran terakhir dan Bell juga sudah berbunyi.

Sebagian siswi dari kelas lain sudah keluar untuk pulang.
Batz dan Nae hanya saling melirik melihat siswi lain yg melihat ke arah mereka, entah kenapa pelajaran dari Mrs. Wang belum selasai dan membuat Batz terlihat malu di liat siswi lain tapi lain halnya dengan Nae yg biasa saja.

Pada saat itu Peary juga melihat keadaan Nae dan Batz yg dapat hukuman. Peary begitu kesal, kenapa gk Batz sendirian yg di hukum, kenapa Nae juga ikut di hukum bersama Batz fikirnya.
Peary yg gk tahan melihat pemandangan itu dia cepat-cepat pergi buat pulang dan tanpa di lihat siapa pun dia melempar sembarang buku PR Batz yg di ambilnya tadi.

Pelajaran Mrs. Wang pun selesai paling akhir, setelah Mrs. Wang keluar dari kelas, siswi lain dari kelas itu berlarian untuk pulang, Nae dan Batz pun bisa lega karena hukuman mereka berakhir.
Jan, Belle menghampiri Nae dan Batz, mereka membawakan tas Nae dan juga tas Batz.

"Hey,, kenapa kalian gk ngumpulin PR.." tanya Belle heran sambil mnyerahkan tas Batz yg di bawanya.
"Batz PRnya gk ada mungkin ketinggalan, punya aku juga kayaknya ketinggalan di rumah.." Jawab Nae.
"Eh,, tapi Nae ini,, coba deh aku cek.." Jan membuka tas Nae yg di bawakannya dan mau memeriksa tas Nae.
"Ahh.. ohh itu jan.. jangan berantakin tas aku donk.." Nae dengan cepat mengambil tasnya dari Jan.
"Loh kenapa..." Jan heran melihat Nae, begitu juga Belle dan Batz.
"Ahh kalian gk mau pulang apa, udah laper nih,, kita makan siang di luar yukk.." usul Nae mengalihkan pembicaraan.
"Oiya boleh juga tuhh.." Jan setuju.
"Batz ikut kan..??" Nae melihat Batz.
"Iya.. Batz ikut aja yaa.." pinta Belle.
"Hu'um ikut aja yah.." tambah Jan.
"Eng... hmm.." Batz pun mengangguk setuju, Batz tidak bisa menolak ajakan ini walau dia sebenarnya tidak ingin ikut.
"Yeeeaayyy.." Seru 3 sahabat yg baru saja sedikit akrab dengan Batz.

Mereka pun pergi dengan mobil masing-masing beriringan ke restoran yg sering di kunjungi Nae dan sahabatnya itu, Batz pun hanya mengikuti.
Merekan pun sampai ke restoran itu.

Di sana Batz melihat restoran yg telah lama dia tak kunjungi.
Ini juga merupakan restoran favorit Batz.
Nae dan sahabatnya dengan senang ingin cepat masuk ke dalam, namun Nae terhenti melihat Batz yg terdiam melihat restoran itu dan dia menghampiri Batz, sedangkan Jan, Belle masuk ke sana duluan.

Nae dan sahabatnya dengan senang ingin cepat masuk ke dalam, namun Nae terhenti melihat Batz yg terdiam melihat restoran itu dan dia menghampiri Batz, sedangkan Jan, Belle masuk ke sana duluan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....
.... 👉👉

Beberapa hari author kurang semangat gara-gara kabar NB yg gk menenakkan hati,, dan tadi malem ada kabar baik yg memungkinkan mereka comeback jadi author balik semangat buat nulis lagi 😂😂

SWEET LOVE, SEXY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang