Meski rintangan dan halangan menghadang di depan mata, cinta akan tetap pada kesetiaan.
Kebahagiaan, kesedihan dan juga mistery menjadi jalan dari kisah ini.
Cerita ini fiktif, cuma rekaan penulis belaka.
Tentang Naenae dan Batz.
"Harap di maklumi j...
Peary tak menjawab dan mengitari Nae ama Batz seakan sedang menyelidiki sesuatu. Dan Peary berhenti di belakang Nae dan berbisik "aku mau kamu, hanya kamu nae..."
Nae mengerakkan bahunya dan sedikit menjauh dari Peary. Batz yang dari tadi diam dan memperhatikan semua, dia begitu risih jika harus ada masalah dengan orang. Batz pun berlalu dan meninggalkan tempat itu.
"Heyy anak baru, urusan kita belum selesai, mau ke mana..."teriak peary
Nae hanya menatap Batz sampai Batz menghilang dari pandangannya. Namun Peary memegang pipi Nae dan tatapan Nae telah beralih pada Peary. Nae benar-benar di buat kesal oleh Peary. Nae pun menepis tangan Peary dan mundur beberapa langkah menjauh.
"Kau..!!!" Nae sangat geram dan menunjuk jari telunjuk ke muka Peary.
"Nae.. kamu marah ama aku,, aku cuma ingin.. kamu hanya jadi milikku.. " ucap Peary lembut, namun ucapan itu sekan tidak di dengar Nae.
"Cukup !! Hentikan !! Kita sudah gk ada hubungan lagi.. jangan pernah lagi mengganggu ku..!! Teriak Nae,
Nae begitu marah dan sengaja berjalan menubruk bahu Peary pergi menjauh, membuat kotak yg berisi kue yg dari tadi di pegang Peary terjatuh. Dan Peary agak kesakitan.
"Ukkhhh..." Peary memegang bahunya.
Kim yang dari tadi memperhatikan, dia berlari ke arah Peary.
"Kamu baik-baik aja.. kau gpp.. " Kim menatap cemas.
"Hiks.. apa Nae begitu membenci ku,, hiks.. apa yg kurang dari ku.. " Peary meratapi nasibnya.
Kim memeluk Peary dan menenangkannya. Kim sebenarnya sahabat Peary, dia tak kalah pupoler dari Nae. Dia seorang cewek tomboy berambut pendek yg sangat keren, dia banyak di sukai cewek-cewek tapi dia selalu bersama Peary dan di kira pacaran dengan Peary.
...........
Nae segera menuju kelasnya, dan dia melihat Batz sepertinya sedih tapi Batz seperti membuat coretan pada bukunya, entah apa itu. Nae mendekat dan bermaksud untuk minta maaf atas kejadian tadi.
Tapi ketika Nae sudah di depan meja Batz, dia melihat gambaran Sketsa wajah seseorang yg di buat Batz. Nae bertanya dalam hati " siapa itu, kenapa Batz melihat sketsa wajah itu dia jadi sedih, apa dia kekasihnya yg sedang di rindukannya.
Dalam sketsa wajah yg di buat Batz terlihat seorang cewek cantik, rambut panjang tapi Nae tidak mengenal siapa itu. Banyak sekali pertanyaan dalam benak Nae, dia tidak tau harus bertanya dengan siapa, tak tau siapa teman dekat Batz dan tidak berani bertanya langsung pada Batz. Nae terdiam dan duduk di bangkunya aja.
.............
Sore hari Nae duduk di teras rumah dan melihat seseorang datang ke rumah Batz dengan naik motor dia memperhatikan orang itu. Saat orang itu melepas helm yg di pakainya, nae melihat jelas muka orang itu, Dia berambut pendek, cewek tomboy yg begitu keren jika di liat tampilannya. Batz menyamperin orang itu dan mereka pun masuk.
Nae bertanya-tanya siapa orang itu, apa orang itu yg ada di gambaran sketsa tadi tapi dia memotong rambutnya jadi pendek.
"Mau apa orang itu bersama Batz.." gumam Nae.
.................
Malam hari Nae pergi makan di luar bersama teman-temannya. Sesampai di kafe itu Jan dan Belle sudah duluan ada di sana, Nae pun langsung kumpul dengan temannya itu. Dan satu lagi teman Nae menyusul dia adalah ponpon.
"Wooww,, pon lama gk ketemu.." Nae dan kawan cipika-cipiki dengan pon.
Pon juga sahabat Nae tapi mereka beda sekolah. Mereka pun asyik ngobrol berempat. Tiba-tiba mata Nae tertuju pada dua orang yg baru datang ke kafe itu. Batz dan cewek tomboy itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nae kau kenal mereka..?? " tanya pon.
"Jelas Nae kenal cewek yg rambut panjang itu, dia kn cewek incaran Nae..." sahut Jan.
"Tapi siapa orang yg bersamanya.. kau kenal dia Nae..??" Timpal belle.
"Gak,, gak kenal.. " melihat Batz dengan kekecewaan.
Melihat mimik muka Nae seperti itu, Pon menceritakan siapa mereka berdua. Ternyata Pon satu sekolah dengan mereka, mereka teman dekat iya mereka sahabat, tapi Batz pindah sekolah tanpa di ketahui alasannya apa, dan cewek tomboy yg bersamanya bernama Babrabell mereka memang sangat akrab, cerita Pon pada Nae dan kawan-kawan.
Nae mendengar cerita Pon bisa bernafas dengan lega, dan dia terlihat tersenyum. Tapi Nae bertanya pada Pon apa Batz punya teman lain seperti cewek cantik berambut panjang, pon menjawab tidak begitu tau karena setau dia Batz cuma dekat dengan Babrabell.
Nae cuma mangut-mangut mendengarnya. Babrabell seakan merasa ada yg memperhatikannya dgn Batz. Dan melihat Nae, Nae pun langsung mengalihkan pandangannya.
"Batz.. apa kamu kenal dengan cewek yg berbaju putih itu.. dari tadi dia kayaknya memperhatikan kita terus..." tanya Babrabell pd Batz dan saat itu Nae memang berbaju putih. Batz pun menoleh dan melihat Nae.
"Ohh,, cewek itu tetangga ku, dia jg sekelas ama aku..." jawab Batz.
"Kamu beruntung Batz, dia itu cantik deh, coba aja perhatikan.." Gurau Babrabell.
"Cewek itu semuanya cantik, apalagi yg liat itu kamu.." batz mengerutkan kening
"Ahh gak semua cewek cantik, liat aku.. aku beda,, aku kan ganteng,, kan.. kan.. " Babrabell dgn pose cool, membuat Batz tersenyum.
Nae melihat semua itu berfikir kalau Batz dan Babrabell memang begitu akrab dan Batz pun begitu santai saat ngobrol dengan Babrabell.
Tapi Nae masih saja ingin tau siapa cewek yg ada di gambaran Sketsa wajah yg di buat oleh Batz.
.... ....👉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
