Matahari sudah mulai menampakan dirinya, artinya waktu sekolah telah tiba.
"Triiiiiinggggg!!!!! " alarm jam Nae berbunyi.
Nae begitu malesnya untuk bangun, rasanya dia pengen bolos saja.
Tapi keinginannya di urungkan, demi selalu melihat Batz di sepanjang waktu sekolah.
Tiba di sekolah Nae tampak lesu, terlihat Jan dan Belle menghampirinya.
"Hai Nae, pagi2 udah lemes aja kau ini, ga seperti biasanya semangat terus" ucap Jan sambil menepuk-nepuk pundak Nae.
"ahh... Kalian sih enak nilai Bahasa inggris kalian bagus, nah aku berat banget buat hadapi ujian ini" ucap Nae memelas.
"hehehe, , ayo lah Nae semangat, tunjukkan pesonamu pada orang yg kau suka..." Belle mencoba menyemangati Nae.
"Pesona apa? Waktu belajar bersama aja aku nampak malu-maluin di hadapannya" Nae berkata sambil menutup mukanya.
"Wow... Kalian belajar bersama.." Sahut Jan dan Belle barengan.
"Hu'um...." kata Nae lemes serasa hidupnya bakal hancur hari ini.
******************************
Di tempat lain terlihat Batz sedang di parkiran sekolah karena dia baru datang, dan mau menuju kelas.
"Bruuuuukkkk" tiba-tiba seseorang dengan kerasnya menabrak tubuh Batz dan membuat Batz terjatuh.
"Auu.." sungut Batz agak kesakitan.
Ternyata orang yang menabrak Batz itu tidak lain adalah si Peary.
Peary dengan sinisnya menatap yang sedang terjatuh.
"Ck...!!" berdecak dengang senyum jahatnya berlalu dari Batz.
Orang-orang di sekitar banyak yang melihat tapi mereka tidak berani membantu dan ikut camput. Karena mereka tau berurusan dengan Peary itu hanya akan membuat masalah buat mereka.
Batz pun hanya menghela nafas melihat kelakuan Peary dan dia beranjak berdiri, dia dengan santai berjalan menuju kelas seolah-olah yang terjadi barusan bukan apa-apa.
*************************
Bel masuk kelas pun berbunyi semua siswi yang berada di kelas Nae, sudah harap-harap cemas menanti ujian hari ini.
Sangat berbeda dengan Nae dia hanya menelungkupkan wajahnya di kedua tangan di atas meja, seakan nyawanya berasa hilang.
Mrs.Wang pun memasuki kelas.
"Selamat Pagi Bu. . " Ucap salam serantak siswi-siswi itu.
"Selamat pagi anak-anak kalian sudah siap ujian hari ini" tegas sang guru killer itu.
"Iya buuu..." jawab mereka serentak kecuali Nae yang masih dari tadi menelungkupkan wajahnya.
Melihat itu Mrs.Wang bergerak kearah Nae.
"NaeNae... Ada apa ini kenapa ibu liat kamu dari tadi seperti ini" gerutu Mrs.Wang.
"ahh saya juga gk tau bu, kepala saya rasanya pusing sekali" Nae memberikan alasan dengan posisi masih sama tanpa bergerak sekalipun.
"Duduk dengan benar NaeNae.. Ibu tau itu hanya alasan kamu.. Cepat duduk dengan benar!!!" Tegas Mrs.Wang.
Nae perlahan mengangkat wajahnya, semua terkejut melihat muka Nae yang sangan pucat pasi, di tambah seperti banyak keluar keringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LOVE, SEXY GIRL
FanfictionMeski rintangan dan halangan menghadang di depan mata, cinta akan tetap pada kesetiaan. Kebahagiaan, kesedihan dan juga mistery menjadi jalan dari kisah ini. Cerita ini fiktif, cuma rekaan penulis belaka. Tentang Naenae dan Batz. "Harap di maklumi j...
