Setiap kali istirahat tiba, Sera terlihat akrab dengan Nae dan Batz. Dia selalu minta di ajarin Batz untuk pelajaran yg sulit menurutnya, dan Nae hanya memperhatikan Batz yg sedang ngajarin Sera. Jan dan Belle pun juga ikut menemani mereka.
"Kak,, makasih yah,, udah bantu ngajarin aku" ucap sera sambiL senyum.
"Tentu,, selama ada si sweety Batz kamu tenang aja deh.. huuffz" Nae sambil melirik Batz berharap ada reaksi spesial dari Batz, tapi Batz hanya tersenyum.
"Ciyee,, ciyeee sweety Batz..." Jan dan Belle menggoda Nae, membuat Nae tersipu malu.
Peary dari kejauhan hanya bisa bergumam dengan kesal melihat Nae, Batz dan teman-temannya itu.
***************************
Sewaktu pulang sekolah Batz sedang di parkiran dan tiba-tiba ada seseorang menarik tangannya, membawanya tepat di belakang sekolah, di sana gak ada siapapun.
"Apa yg kau lakukan !!!" Teriak Batz geram.
"Oww apa yg aku lakuin, hmm tentu aku mau memperingatkanmu.." Pandang Peary sinis.
"Memperingatkan apa, apa salahku !!" Batz mau meninggalkan tempat itu.
"Hey,, hey mau kemana, tunggu aku mau memperingatkanmu jauhi Nae, Nae itu milikku, gak ada yg bisa rebut Nae dari aku termasuk kamu, mengerti !! Jadi jauhi Nae !!" Teriak Peary menegaskan.
"Hemmz Bodo amat..." Batz jawab dengan dingin tanpa menhiraukan apa yg di ucapkan peary dan berlalu pergi meninggalkan tempat itu.
"Ckk... Anak itu, awas,, awass kau..." Peary bergumam dengan kesal sepanjang jalan.
Batz sampai di parkiran bergegas mau pulang.
"Batz, heii,, darimana aja, kita dari tadi nungguin kamu..." Nae menyapa Batz.
"Kita ?? Lo aja kali Nae.. " jan dan Belle menyahut.
"Eng,, isshh kalian ini bikin malu aja.." wajah Nae memerah dan mereka menghampiri Batz.
"Owh tadi ada urusan aja, ada apa kok nungguin aku..?" tanya Batz pada Nae dan teman-teman.
"Nih si Nae mau ngajakin ke tempat yg paling indah gituu, , " Jan melirik Nae dengan lucu.
"Hump benar tuh, di jamin tempatnya bagus deh.." sahut Belle.
"Kemana ??" Batz heran.
"Kita pergi ke....."
"TAMAN BERMAIN ANAK-ANAK!!!" tiba-tiba jan dan Belle memotong perkataan Nae.
"Aiiishh kalian ini, gila apa kita mau kesana.. Kita bukan anak-anak lagi" Nae melipat tangannya didada seakan terlihat kesal.
"Ckckckckk,, kita cuma bercanda kok,, sensi banget sih Nae..." jan setengah tertawa.
"Ok udahan becandanya, gimana Batz mau ikut, ikut aja ya.." bujuk Belle pada Batz sambil merangkul tangan Batz.
"Ehemz,, eheemmzz...!!!" Nae berdehem dengan keras melihat Belle ngelakuin itu.
"Ehh,, hahahaa..." belle melepaskan tangan batz dan tertawa melihat reaksi Nae.
"Oh boleh..." jawab Batz.
"Yeeyyy.." Nae dan teman-temannya berkompak.
Batz, Nae, Jan dan Belle pun pergi ke tempat yg di maksud.
Sesampai di sana ada taman yg begitu indah, berbagai macam bunga ada di sana dan kupu-kupu pun nampak di sana.
Batz terlihat menghala nafas panjang.
"Hei.. Tempat ini baguskan..?" Tanya jan pada Batz.
"Hemp iya.." Batz mengangguk.
"Oiya kalian jalan-jalan aja dulu, kami mau ke arah sana deh, kita pisah di sini ya..." Belle pada Nae dan Batz.
"Heh.. kita ??" Sahut Jan kurang peka.
"Hmmz iyaa Jan sayaang.. Ayooo" Belle menarik tangan Jan berjalan ke arah yg berlawanan dari Nae dan Batz.
"Huhuhu.. Aku akan merindukan kalian.. See you..." Jan dengan ekspresi sedih namun lucu pada Nae dan Batz.
Nae hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Jan.
"Pletaakk... Auu.. Ish sakit tau.." Sungut Jan ketika Belle menjitak kepalanya.
"Peka dikit napa.. Kelakuanmu itu tau.." Belle melototi Jan.
"Yayaya,, kakak sayang yg pintar.. Aku tau kok, iihh kamu gak homuris banget sih, serius mulu bawaannya.." Jan meledek Belle.
"Huh... Kapan aku jadi kakakmu.. Walopun aku mau punya adek, aku gak mau punya adek kayak kamu..." Balas Belle dgn menatap tajam pada Jan.
"Hahaha,, aku juga gak mau punya kakak kayak kamu, kakak kacamata,,, weeeekkk...." Jan lagi-lagi meledek Belle sambil berlari.
"Hei..heii..." Belle pun mengejar Jan, dan mereka pun kejar-kejaran seperti anak kecil di taman itu.
*************************
Namun di sisi lain taman nampak Nae dan Batz berjalan dengan santai.
"Kamu udah pernah ke sini sebelumnya.." Tanya Nae melirik ke arah Batz.
"Pernah dulu..." Jawab Batz sambil melihat bunga-bunga di sekitarnya.
"Ama siapa kamu pernah kesini..?" Tanya Nae lagi.
"Ama temen.." Batz dengan mimik mukanya yg sedih namun tak terlihat Nae.
"Temen siapa ? Emm babrabel ya.." Nae penasaran.
"Ahh bukan, temen lama aja.." Batz dengan mimik muka makin sedih dan dia berjalan mendahului Nae.
Nae hanya manggut-manggut dan berfikir "siapa temen Batz yg tidak dia ketahui.."
*************************** 👉👉
Note : maafkeun Author baru aja nongol, kemarin-kemarin nih isi kepala lagi buntu 😂 maafkeun juga jika cerita part ini pendek dan kurang bagus. 😫
Bahkan sekarang udah ketinggalan kereta dari yang lain jauh banget 😌
NaeBatz Moment,,, hemmzzzz
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LOVE, SEXY GIRL
FanfictionMeski rintangan dan halangan menghadang di depan mata, cinta akan tetap pada kesetiaan. Kebahagiaan, kesedihan dan juga mistery menjadi jalan dari kisah ini. Cerita ini fiktif, cuma rekaan penulis belaka. Tentang Naenae dan Batz. "Harap di maklumi j...
