Sweet Love, Sexy GirL Part 8

6.3K 110 11
                                        


Nae sudah sampai dan dia langsung saja ke rumah Batz.
Rumah Batz tidak di kunci,,

"Mungkin dia sengaja gk ngunci pintu buat aku..." gumam Nae dan nyelonong masuk.

Dan ternyata Batz baru saja mau ganti baju sekolah tapi lupa menutup pintu kamar,, Batz melihat dari cermin, Nae celingak-celinguk mencarinya dan Batz sudah melepas bajunya....

"Naenae !!! Berbalik badan arah rumahmu !!! Teriak Batz ketika melihat Nae di depan pintu kamarnya.

Nae yg kaget malah menengok ke arah suara itu berasal.
Batz yg gelagapan saat itu meraih apa saja yg bisa menutup tubuhnya.

"Berbalik badan Nae !!!..." teriak Batz sekali lagi

"Maafkan aku Batz,, aku fikir kau!!.. teriak Nae menutup matanya dan berbalik badan.

"Braaakkkk..." batz menutup pintu kamarnya

"Dia gk lihatkan,, aduh cerobohnya aku..." gumam Batz sambil memukul kepalanya.

"Oh my..oh my... so sexy..." muka Nae memerah.

Batz berfikir hari ini dia ceroboh banget, sudah 2 kecerobohan yg dia lakukan, apalagi dengan kecerobohan yg ke dua ini, dia malu banget keluar menemui Nae.

Dengan memantapkan diri Batz pun keluar dari kamarnya.

"Eng.. Nae ganti bajumu.. aku udah siapin baju ganti di kamar.." Batz dengan eksperisi biasa aja.

Padahal dalam hati Batz malunya luar biasa dan memaksakan diri dengan memasang muka tembok dalam dirinya.

"Owh.. iyaa...maaf jika tadi aku tidak sopan.." Nae langsung saja masuk dalam kamar agar bisa menghidar dari tatapan Batz, pada saat itu mungkin muka Nae udah memerah padam.

"Kenapa dengan ekspresi muka Nae..??" Gumam Batz dan duduk menunggu.

Dag... Dig.. Dug... serrrrrr... jantung Nae, rasanya mau pingsan saat itu yg ada di benak Nae.

Di kamar Batz yg sangat rapi, dan juga terpampang bingkai-bingkai foto keluarga Batz yg tertata indah. Nae melihat sekeliling isi kamar itu dan segera mengganti pakaiannya.

"Emm,, ini Batz.." Nae keluar dari kamar dan menyerahkan baju dan roknya yg kotor saja.

"Tunggu sebentar yaa.." Batz berlalu pergi segera mencuci pakaian itu.

Mereka sama-sama lega karna tidak bertatapan beberapa saat tapi jika teringat Nae akan merasakan jantungnya berdebar dengan cepat dan Batz akan merasa malu dan rasanya dia ingin menutup mukanya saja.

Tidak lama kemudian, di luar terdengar suara motor, Nae ingin melihat siapa, Nae pun ke depan pintu dan itu ternyata Babrabell.

"Woww...." Babrabell melihat Nae begitu sexy, dan dia tau itu pasti baju Batz yg Nae pakai.

Sifat Batz memang begitu dingin tapi tidak dengan tampilannya. Dia tak kalah sexy dari Nae. Dan Nae pun melihat Batz begitu.

"Kenapa??".. tanya Nae mengerutkan keningnya.

"Woww,, cuacanya panas sekali yaa.." Babrabell mengeles dengan jawabannya.

Nae pun melihat keluar tapi yg dia liat cuacanya agak mendung.

"Batz mana?? Kok gk keliatan.." tanya Babrabell.

"Dia lagi nyuci,, ohh btw kalian temenan sejak kapan ??" Tanya Nae ingin tau.

"Kami temenan dari SMP,, kenapa kau tanya itu..?? " Babrabell tanya balik ke Nae.

"Aku cuma mau tau aja kok.." jawab Nae yg menyembunyikan keinginannya.

"Ooohhh.." Babrabell bersungut panjang.

"Nae maaf..!! Baju mu mungkin kering nanti sore, mati lampu ini.." Batz agak teriak dan dia keluar.

Batz melihat Babrabell ternyata ada di sana juga.

"Ehh.. baju belum kering, baju basah??.. apa yg kalian lakukan..??.." tanya Babrabell heran dan dia melihat ke arah Batz dan Nae.

Entah kenapa muka Nae dan Batz memerah karena ke ingat kejadian yg barusan.

"Weeiiyy... kenapa eksperisi muka kalian begitu..?? Heyy jawab donk.." Tanya Babrabell makin heran.

"Eh.. ohh.. itu Batz menumpahkan minumannya ke baju ku di sekolah tadi.." jawab Nae mengalihkan pandangannya dari Babrabell dan berusaha agar terlihat biasa aja.

"Benar yg di katakan Nae.." jawab Batz cepat.

"Owchh aku kira kalian ngapa2en tadii.." gurau Babrabell.

"Ehh.. ngapa2en apa..??" Muka Batz datar menatap Babrabell.

"Ya mungkin aja kalian main siram-siraman air gitu, atau lempar-lemparan balon air kan bisa aja..." jawab babrabell sembarang.

"What?? Masa kecil kurang bahagia kali gitu.." sahut Nae.

"Ya kau seperti keliatan begitu.." gurau Babrabell pada Nae.

"Huuuu,, gk lahh.. itu kamu kaliii.. " sungut Nae pada Babrabell.

"Udah.. udahh.. kalian ini.. gimana Nae, mungkin nanti sore atau malem ya baju kamu.." lerai Batz dan bertanya pada Nae.

"Hmm,, oke lah nanti malem aja,, sore ini aku gk ada di rumah.. oiya aku mau pulang dulu.. " jawab Nae sekaligus pamitan.

"Okee cantiikk.. hati-hati yaaa,,, pwiiiettt,, piiieww..." goda babrabell pada Nae.

"Huuuu...." sungut Nae pada Babrabell.

Batz hanya tersenyum. setelah Nae pergi Batz menjitak Babrabell karna tingkahnya yg genit.

"Awww,, kenapa kau jitak aku" keluh Babrabell.

"Jika cewekmu ngeliat tadi, habis lah kau.." sahut Batz memperingatkan

"Heyy,, heyy dia gk ada sob.." Babrabell duduK santai.

"Mau minum ambil sendiri itu,," Batz duduk mengambil dan membaca majalah yg baru di belinya.

Nae yg sampai di rumah bergegas ganti baju untuk menghadiri acara penggalangan dana untuk panti asuhan di mana di sana banyak anak yatim tinggal.

Walau dengan berat hati Nae menanggalkan baju Batz yg di pakai di tubuhnya, rasanya dia ingin memakainya sampai tidur dan terbangun pagi.
Tapi apa mau di kata dia harus cepat untuk menghadiri acara itu, karena dia sangat berperan penting untuk acara itu, setelah semuanya di persiapkan Nae pun langsung pergi menuju tempat acara.

Di rumah Batz, Babrabell mengajak Batz ke suatu acara yg pasti Batz akan begitu suka dengan acara itu. Batz pun siap-siap dan mereka pergi.

Acara Nae sudah di mulai, Nae begitu antusias dengan acara itu, terlihat dia sangat cekatan memperkenalkan produk-produk kosmetik yg akan di jual pada para tamu undangan dan hasil penjualan itu akan di berikan pada ibu yayasan panti asuhan tersebut, dan di panti asuhan ini lah acaranya di selenggarakan.

Tugas Nae hanya memperkenalkan, mempromosikan untuk menarik minat pada tamu yg datang untuk membeli. Dan itu pun sudah selesai.

Terlihat anak-anak panti yg sedang bermain, melihat itu Nae pun ikut bermain dengan mereka kerena tugas Nae juga udah kelar jadi dia bisa bermain dengan anak-anak itu.

Jual-beli produk masih berlangsung, tibalah Batz dan Babrabell di sana. Ternyata ini acara yg di maksud Babrabell.
Mereka berdua pun mengikuti acara itu.

Pandangan Batz mengarah pada seseorang yg tidak lain ialah Nae.
Batz melihat Nae yg sedang asyik bercanda dan bermain dengan anak-anak panti yg masih kecil.
Dalama hati Batz ingin sekali bermain dengan anak-anak kecil seperti itu.

.....
..... ✌👉👌

SWEET LOVE, SEXY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang