Meski rintangan dan halangan menghadang di depan mata, cinta akan tetap pada kesetiaan.
Kebahagiaan, kesedihan dan juga mistery menjadi jalan dari kisah ini.
Cerita ini fiktif, cuma rekaan penulis belaka.
Tentang Naenae dan Batz.
"Harap di maklumi j...
Nae seakan tidak percaya dia juga akan satu kelas dengan tetangganya itu yaitu Batz.
SMA di mana tempat Nae bersekolah itu adalah SMA Khusus Cewek.
Naenae Suthata seorang siswi yang cantik, baik, ramah. Dia banyak di kagumi siswi lain. Dengan kecantikannya itu dia sering gonta-ganti pacar. Hubungan yg di jalaninya selama ini cuma sebatas status tidak ada yang istimewa bagi Nae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan hubungan itu tidak berlangsung lama hanya berjalan seminggu paling lama 3 bulan. Karena rata-rata dari mantan Nae, mereka yang menyatakan cinta duluan.
Entah mengapa Nae tertarik dengan Batz saat pertama kali mereka berkenalan. Di mata Nae sosok seorang Batz itu sangat menarik, cantik, manis namun tatapan Batz begitu dingin kepada Nae seakan melihat Nae biasa saja. Itu lah yg membuat Nae penasaran, dari semua cewek yg di ajaknya berkenalan walaupun itu baru pertama kali tatapan mereka kepada Nae pasti seakan terlihat kagum akan kecantikan Nae.
Bel istirahat pun sudah berbunyi, para murid akhirnya bebas dari pelajaran dan mereka keluar kelas, ada yg ke kantin, ke perpustakaan dan lainnya.
Nae, Jan dan Belle juga ingin ke kantin.
"Nae,, ke kantin yukk.. " ajak jan "ayoo,,udah laper niih..." keluh belle "Okkey.. Batz kamu mau ikut ke kantin.. " sahut Nae sekaligus mengajak Batz. "Oh.. gk.. lain kali aja ya.." jawab Batz manis. "Oh.. baik lah klo begitu.." guman Nae.
Nae dan sahabatnya pun keluar dari kelas menuju kantin.
"Kau kenal anak baru itu.." tanya belle sesampai di kantin dan duduk. "Hmm.. iya.. dia kan tetangga baru ku yg aku ceritakan kemarin.." jawab Nae "Wahh.. pantes cara kau ngeliatnya tadi aneh.. kau tertarik ama dia yaa.. " goda Jan. "Humpp.. iyaa.. " jawab Nae jujur.
Dan itu di dengar oleh Peary yg sejak tadi dia bersama kim, duduk di belakang Nae dan kawan-kawan.
"Wahh, siapa anak baru itu,, dia bikin cemburu aja.. " sahut peary
Nae dan kawan-kawan pun seketika menengok ke arah belakang.
"Bukan urusanmu... " jawab Nae acuh. "Haa.. mantan mu yg satu ini susah di ilangin.. " keluh jan "Ehh.. emangnya aku apa harus di ilangin..." dengus peary kesal. "Kau itu ibarat upil, walo sudah di bersihin masih aja ada dan ada.." celutuk nae. "Kalian inii !!! Issshhh.. " jawab peary kesal.
Peary pun beranjak pergi dari kantin, kim pun menyusulnya.
"Dia upilmu,,, gede banget.. " canda jan. "Iihh kalian jorok ah,, lagi makan nihh.." belle yg lagi makan "Oiya.. aku mau ke toilet sebentar yaa.. " nae pamit ke toilet.
Bukannya ke toilet Nae membeli dua kaleng minuman, dan dia berjalan menuju kelas. Dia melihat Batz masih ada di dalam kelas dan menyamperin Batz.
"Emm,, lagi ngapaen.." tanya nae ke batz.
"Oh,, lagi ngerjain sesuatu aja.." jawab Batz yg tetap sibuk dgn laptopnya tanpa melihat Nae.
"Eng.. kamu haus gk.. ini aku ada minuman lebih.." Nae sambil menyodorkan minuman itu.
"Eh.. terimakasih.. aku gk minum itu.. aku ada bawa minum dan makan dari rumah.." sekilas Batz tersenyum dan melanjutkan kesibukannya.
"Ohh.. ehh.. maaf klo udah ganggu.." nae beranjak pergi keluar kelas dgn kecewa.
Batz hanya menatapnya dengan heran. Di jalan menuju kantin, gk sengaja dia bertabrakan dgn seseorang dan orang itu adalah Sera.
"Ehh,, hati-hati donk... " nae kesal tanpa melihat siapa yg menabraknya.
"Eng,, ehh.. ma..maaf kak.. maaf.. " sera agak ketakutan.
"Eoh,, Sera.. kamu.. hmm hati-hati yah, jalan jgn kecepetan.." tanpa sadar dia pun td jalan dgn cepat.
"I... i..iiyaa.. sekali lagi,, ma..maaf kak".." sera meminta maaf.
"Iya gpp kok.. kamu mau inii.." Nae nawarin minuman yg di tolak batz tadi.
"Bu.. buat aku kak.." ucap sera girang
"Iyaa.. ini ambil.." nae nyodorin minuman itu.
Sera pun mengambil minuman itu dan nae beranjak pergi nyamperin 2 sahabatnya ke kantin. Setelah sampai di kantin Jan dan Belle melihat Nae agak kesal.
"Lama banget, ngapaen aja, ngantriii ya sampe muka kusut gitu.. atau jangan-jangan..." celutuk jan
"Jangan-jangan apa haa.. lagi kesel nih.." nae kesal.
"Why..?? Kamu dari toilet atau lagi ngejar gebetan tp di cuekin.." tebak belle.
"Yaa begitu lah,, anak baru itu benar-benar buat aku errghh.. tapi penasarn sih ama dia.. ugghh " keluh nae.
"Jadi kau bohongin kami bukannya ke toilet malah kelayapan.." Jan mengerutkan kening
"Hummp,, ummpp" Nae cuma angguk-angguk dan menopang dagunya.
"Santai aja.. terus berjuang Naenae sayaang,, hhahaa " sahut jan dan belle bersamaan dgn menepuk pundak nae gelak tawa mereka.
Sejak kejadian itu Nae ingin mengetahui lebih banyak tetang Batz. Dia pun menjadi Stalker yg diam-diam menguntit Batz, tanpa Batz ketahui.
