Sweet Love, Sexy GirL Part 16

1.5K 36 4
                                    


Dengan rasa khawatir Nae terus bertanya-tanya apa yang sedang terjadi dengan Batz.

Nae pun masuk ke rumahnya, tapi rasa khawatirnya selalu memyelimutinya.
Malam pun tiba Nae sudah tidak tahan lagi, dia pun pergi ke rumah Batz.

"ding dong ding dong" Nae memencet Bel rumah Batz, tak ada jawaban dari Batz.
Nae pun makin gelisah, dia mengintip mencoba melihat ke dalam rumah Batz, tapi tidak ada tanda-tanda Batz.

"apa dia pergi keluar, tapi mobilnya ada, atau sama babrabel hmm. . " gumam Nae.
Nae masih mencoba memencet beL rumah Batz beberapa kali tapi tetap masih tak ada jawaban.

Nae pun mau beranjak pulang, tiba2 "cklekkk" Suara pintu terbuka, dan itu Batz yg membukanya.
"Ada apa Nae?" tanya Batz sendu melihat Nae di depan rumahnya.

"Eng. . Anu. . Itu. . Ah iya kita ada PR enggak sih hari ini tadi, aku lupa.. " jawab Nae tergagap-gagap, konyol sekali pikir dia dengan alasan seperti itu datang ke rumah Batz padahal dia sendiri tau itu bisa tanya lewat telpon sms atau hal semacamnya, bisa juga tanya Belle & Jan. Dalam hati Nae menahan malu.

"hemm enggak ada PR, tapi besok kita ada ujian Bahasa inggris" jawab Batz dengan mengerutkan keningnya.

"Oh kalau begitu kita belajar bareng gimana?.. Ada beberapa bagian yg gk aku faham, bisakan Batz? " Kata Nae dengan senyum simpul.
Dalam hati Nae " yes ada alasan yang tepat juga, hampir aja malu banget".

"oh yaudah, aku juga mau belajar, ma'af tadi aku lagi mandi jadi agak lama buka pintunya" kata Batz menjelaskan.

"gk masalah, aku pikir kamu pergi jalan keluar" ucap Nae menatap wajah Batz yang dari tadi kelihatan gk semangat sama sekali.

"hmm gk, aku ambil bukunya dulu ya buat kita belajar, duduk aja tunggu bentar ya" Batz meletakkan hpnya tepat di depam meja Nae duduk, dan berlalu untuk ambil bukunya.

Saat di letakkan layar hp Batz masih menyala dan di situ terlihat wallpaper seorang cewek yg di perkirakan Nae seumuran sama mereka. Cewek itu cantik, rambut hitam panjang agak bergelombang.

"Siapa dia? Jenny? Apa dia jenny? " gumam Nae dengan rasa sesak di dadanya, entah mengapa dia tiba-tiba merasakan dadanya sesak.

Tak lama kemudian Batz datang membawa buku untuk mereka belajar.

Mereka pun mulai belajar, tapi saat belajar Nae benar-benar tidak fokus berkali-kali dia bertanya pertanyaan yang sama. Batz pun pusing di buat Nae. Batz merasa dia sedang mengajarkan pelajaran bahasa inggris pada anak SD.
Berkali-kali Batz menghela nafas melihat kelakuan Nae.

Dalam pikiran Nae hanya ada foto cewek yang ada di wallpaper hp Batz, ingin rasanya dia tanyakan langsung siapa itu pada Batz, namun pikirnya itu mungkin bisa membuat Batz sedih. Nae pun mencoba konsentrasi belajar tapi masih tetap sama dia kehilangan fokusnya.

Nae pun merasa agak capek.
"ahh, , udahan aja Batz belajarnya. . Aku gk kuat lagi nih" ucap Nae memegang kepalanya agak pusing.

"ya udah gk usah di paksain, , susah sih kamu kayaknya kurang fokus buat belajarnya." kata Batz  melihat kelakuan Nae seperti orang putus asa. Sekilas Batz tersenyum melihat Nae yg seperti itu.

"arrrghh, , tapi Batz gimana ujian besok, si guru killer itu gk akan melepaskan pandangannya dari aku nanti, , huhuhuu " Nae makin putus asa.

"hmm pasti bisa, kamu pasti bisa, kamu hanya butuh sedikit fokus aja pas belajar" ucap Batz menenangkan Nae.

"Gimana aku mau fokus, aku terus memikirkannya, , orang yang ada diii. . Anu. . Eh" Nae hampir keceplosan.

"memikirkan apa? Orang apa?" Batz menatap Nae sambil mengerutkan keningnya.

"ahh, , bukan apa-apa, , mungkin aku kebanyakan nonton drama jadi halu gini.." sangkal Nae pada Batz.

"Ohh..."Batz hanya mangut-mangut aja.

"ya udah Batz kayaknya aku pulang dulu deh, mau menenangkan pikiran, , hehehe " kata Nae dengan senyum manis kepada Batz.

"iya. . Aku juga mau istirahat" Batz dengan senyum simpul.

"okay. . Sampai jumpa besok di sekolah Batz. . Gk usah di anter depan rumah aku bisa sendiri, met istirahat, met malam Batz, bye2" Nae melambaikan tangan pada Batz yg di balas Batz dengan senyuman sekilas yang manis dan itu membuat Nae hampir menambrak pintu keluar rumah Batz.
Nae agak bergegas keluar karena hal itu, dia merasa dadanya mau meledak dengan bunga-bunga.

Sesampai di rumah pikiran Nae benar-benar campur adul, tentang cewek di wallpaper hp Batz, senyum Batz yg manis dan ujian besok.

"Ya Tuhan... Gimana nasibku besok" gumam Nae sesekali mengacak-acak rambutnya.

 Gimana nasibku besok" gumam Nae sesekali mengacak-acak rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

......
......
......
......
......
......

Happy Reading Guys, ma'af baru up sekarang. Author butuh waktu untuk mengingat cerita ini dan mengatur kembali alur cerita ini karena terlalu lama hiatus. . 😭
Ma'af jika Part ini agak pendek dan sedikit garing. 🙏🏻

Love you so much All. . ❤️

SWEET LOVE, SEXY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang