Meski rintangan dan halangan menghadang di depan mata, cinta akan tetap pada kesetiaan.
Kebahagiaan, kesedihan dan juga mistery menjadi jalan dari kisah ini.
Cerita ini fiktif, cuma rekaan penulis belaka.
Tentang Naenae dan Batz.
"Harap di maklumi j...
Babrabell yg bersama Batz menyadari tatapan dan keinginan Batz itu. Babrabell menarik tangan Batz dan berjalan mengarah anak-anak yg bermain itu.
"Kenapa kau membawa ku ke sini.." tanya Batz. "Sudah lama kan.." sahut Babrabell. "Eh,, maksudnya..??" Batz bingung. "Bersenang-senang lah.." Babrabell tersenyum.
Tidak lama kemudian datang Nam liu di sana, dia teman Babrabell.
"Hai,, kalian datang juga.." sapa Nam. "Iya tentu, kami gk telat kan,," sahut Babrabell. "Hampir aja sih,, kenapa kalian di sini acaranya kn di sana.." Nam menunjuk. "Oh.. ada yg mau main aja ini.." Babrabell melirik Batz. "Apa aku, kau yg menarik ku ke sini.." protes Batz. "Bukan kah kata hati mu juga mau ke sini.." Babrabell menebak. "Ahh,, kamu gabung main aja ama Nae itu.." Nam menyarankan. "Eh,, dia ada di sini,, buat apa.." Babrabell heran melihat Nae di situ. "Karena dia acara ini sukses, kau gk kenal dia, dia kn model.." Jawab Nam.
Batz menatap ke arah Nae, Nae begitu akrab dengan anak-anak itu.
Waktu itu Nam memerlukan bantuan Babrabell dan Babrabell pun harus meninggalkan Batz sebentar, awalnya Batz menolak kalau dia di tinggalin sendiri tapi ya akhirnya dia asyik menonton anak-anak kecil itu main.
Batz seketika teringat akan masa kecilnya penuh dengan keceriaan, tiba-tiba ada tangan mungil memegang tangannya.
"Kakak.. ayokk ikut main.." Anak kecil itu menarik tangan Batz ke arah teman-temannya.
Nae baru menyadari bahwa Batz ada di sana, karena dia terlalu asyik bercanda dengan anak-anak kecil yg malang itu.
"Teman-teman ada satu kakak cantik lagi yg mau main ama kita.." Teriak anak kecil yg memegang tangan Batz.
Batz tersenyum, dan anak-anak yg lain bersorak, sedangkan Nae merasa sangat senang.
"Hai... senang bisa ketemu di sini lagi.." Nae malu-malu. "Iya... hai.." Batz tersenyum.
Senyuman Batz yg dingin aja bisa menggetarkan hati Nae, apalagi ketika Batz tersenyum tulus oh betapa manisnya pikir Nae merasa girang.
Mereka pun bermain dengan anak-anak kecil itu, awalnya emang agak canggung tapi akhirnya mereka terbiasa, tertawa bersama dengan keceriaan, walau tanpa di sadari karena terbawa suasana dan itu melupakan mereka akan kejadian yg terjadi di rumah Batz tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Batz memang sangat merindukan hal ini. Merindukan keceriaan, kesenangan, dan canda tawa. Nae begitu senang melihat Batz tertawa lepas karena dia gk pernah melihat Batz seperti itu sebelumnya.
Babrabell yg sudah selesai membantu Nam, dia ingin menghampiri Batz tapi itu di urungkannya, karena dia melihat Batz begitu ceria bermain di sana. Babrabell begitu senang melihat Batz seperti itu. Babrabell seperti melihat diri Batz yg dulu yg penuh dengan keceriaan, namun di sisi lain Babrabell terlihat sedih jika acara ini usai, Batz akan kembali ke diri nya yg sekarang dan itu bukan sama sekali diri Batz yg sebenarnya.
Babrabell berharap setelah acara ini Batz bisa balik lagi ke dirinya yg dulu dan bisa melupakan kejadian masa lalu itu.
Batz dan Nae beristirahat sejenak setelah bermain. Mereka duduk bersampingan.
"Mau minum.." Nae nawarin Batz. "Gk,, makasih.." tolak Batz. "emm..Kamu pasti haus, itu keringetan juga, ini ambil aja.." jelas Nae sambil nyodorin minuman itu. "Hmm.. makasih.." ucap Batz.
Babrabell melihat Batz dan Nae dari kejauhan.
"Heum,, gimana klo mereka akrab pasti seru, Nae anak yg ceria, baik lagi, moga aja ini bisa berlanjut.." Gumam Babrabell. "Heyyy!! Kau ngomong sendirian.." Nam membuat Babrabell terkejut "Aku cuma liat cewek-cewek itu.." sahut Babrabell. "Nae ama Batz maksudmu.." Nam heran. "Iya mereka siapa lagi.." Babrabell melihat Batz dan Nae. "Emang ada apa dengan mereka ??.. " tanya Nam. "Liat aja mereka, yg satu ceria, emp satu lagi kehilangan dirinya yg dulu.. " Babrabell termenung. "Oh itu, keliatannya mereka cocok, tau gk Nae itu banyak di kejar-kejar cewek loh" jelas Nam. "wah.. asyiknya jadi Nae yaa.." Babrabellsenyum-senyum mikir sesuatu. "Iih menurut aku gk, itu malah bikin Nae risih tau katanya, dia suka cewek kalem katanya lagi sih " sahut Nam. "Ooohh..." Babrabell mangut-mangut heran.
.......................
"Aku gk tau kamu mau ke acara ini juga, kan bisa bareng tadi.." Ucap Nae pada Batz. "Aku di ajak Babrabell aja.." jelas Batz. "Kalian berdua ke sini, terus di mana dia.." Tanya Nae. "Dia tadi lagi bantuin Nam.." jawab Batz. "Ohh.. kamu lucu yaa.." Nae menatap Batz. "Aku lucu..??" Batz mengerutkan kening melihat Nae. "Ahh.. ohh,, maksudku anak kecil itu lucu, iya dia imut.." Nae mencari alasan dan menunjuk salah satu anak kecil.
Batz melihat kearah anak kecil itu, anak kecil itu emang lucu menurut Batz. Nae menghela nafasnya, dia hampir ketauan keceplosan mengatakan itu tadi. Dan Babrabell datang menghampiri mereka.
"Batz, aku gk bisa nganter kamu deh.." Babrabell saat menghampiri. "Eh.. kenapa? " tanya Batz. "Aku ada panggilan kerjaan mendadak ini, gimana donk.." Babrabell dengan nada menyesal. "Ahh,, gpp aku naik taksi aja.." ucap Batz. "Kenapa harus naik taksi, bareng aku aja gpp kok.." sahut Nae. "Iya kamu ama Nae aja.." suruh Babrabell. "Eh.. tapii.." Batz mau protes. "Gk usah tapi-tapi kita kan deket.." Nae dengan senyum manisnya. "Ampun dah manisnya..." Babrabell melihat Nae. "Ehh apa.." Nae mengerutkan kening. "Iya manis alami tanpa gula, tanpa pemanis buatan, pantes cewek-cewek banyak yg ngejar.." gurau Babrabell pada Nae. "Ihh tapi cewek yg aku kejar belum bisa aku dapetin..." Nae manyun. "Hahaha.. ohh ada.. siapa itu.. aku yaa.." Babrabell dengan pede. "Issh gk lah aku suka cewek kalem kali.." protes Nae. "Wah.. wah.. wah jgn jgn cewek yg kalem satu ini lagi.. Babrabell mengisyaratkan jika cewek yg di maksud adalah Batz.
Nae hanya terdiam dengan tebakan Babrabell, dan Babrabell pun tertawa tertahan, sedangkan Batz hanya melihat dengan heran. Setelah itu Babrabell pun pamit duluan. Nae dan Batz pun pulang bareng dengan mobil Nae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
........
........ 👉👉
Maaf keun lah Author lagi ngeblank, banyak kerjaan numpuk puk puk kayak timpuk, jadi terlambat buat updatenya dan maaf keun juga part ini jika garing 😂😂😂😂