kecemburuan si FBI

28.8K 1.5K 59
                                    

Ali memandang sedih wajah istrinya yang tengah tertidur akibat obat bius yang sempat dokter masukkan ke dalam tubuhnya.karna sejak sampai di rumah sakit.prilly terus menerus mengeluh sakit dan mengerang karna tak tahan menahan guncangan dari dalam perutnya.hingga pada saat dokter menyatakan bahwa prilly tengah hamil muda dan sudah menginjak minggu ke 5 itu artinya usia kehamilannya sudah menginjak sebulan lebih.ali awalnya sangat kaget dan tak percaya dengan apa yang sudah dokter jelaskan padanya.mengingat perpisahannya dahulu.ali menampik semua akan pikiran buruknya terhadap apa yang di lakukan prilly selama dia tak ada di sampingnya.

Deringan ponsel tiba tiba mengunggah lamunan ali saat ini.lalu di tatapnya layar ponselnya yang kini tertera nama dari seseorang yang menghubunginya.

"apa yang kau dapat lex? "tanya ali dengan nada yang sangat pelan.supaya dia tak menganggu prilly yang sedang terlelap.

"aku mendapatkan informasi dari kepala kepolisian.kalau laki laki yang kau habisi di apartement tempat istrimu itu adalah seorang dokter yang memang bekerja di satu tempat dengan istrimu."

Pemberitaan yang baru saja lexon sampaikan padanya sungguh membuat ali tercengang.yang ada di pikirannya sekarang ialah.ada hubungan apa prilly dengan laki laki itu?.

"aku mempunyai informasi yang lebih penting lagi li."sambung lexon di sebrang sana.

"informasi penting?informasi penting apa yang kau maksud?"tanya ali dengan nada tegasnya.

"aku menemukan sebuah kotak merah berbentuk hati di lantai.dan saat aku membukanya isinya cincin berlian."ucap lexon memandangi kotak merah yang berisikan cincin indah di tangannya.

"apa??cincin? "tanya ali tak mengerti.

"seperti dugaanku sebelumnya.sepertinya dia ingin melamar istrimu dan karna istrimu menolaknya.maka dari itu dia ingin memperkosa prilly."jelas lexon membuat ali hanya terdiam memandangi prilly yang mulai mengerjapkan matanya.

"baiklah lex, thanks untuk informasinya.nanti akan ku hubungi lagi."ali menutup sambungannya dan segera mendekati prilly.

"sayang?"panggil ali mengusap lembut puncak kepala prilly.di kecupnya singkat dan beralih mengenggam tangan mungil putihnya itu.

"sayang..apa kata dokter tadi?"tanya prilly lirih.di pandanginya ali penuh pengharapan.memastikan bahwa apa yang terjadi dengannya semuanya berakhir baik baik saja.

"tadi kata dokter kamu... "ali menggantung kalimatnya membuat prilly memandangnya serius.di tambah lagi raut wajahnya yang di ubah jadi sedih

"apa ali?"tanya prilly lagi dengan menguncang lengan ali yang mengenggam erat tangannya.

"sayang... Aku harap kamu bisa menerima semua ini..."sahut ali membuat prilly tak mengerti akan jawabannya.

"menerima bagaimana maksudmu ali?.tolong kalau berbicara itu yang jelas"desak prilly membuat ali memandanginya penuh teka teki

"kamu...."ali menjeda ucapannya lagi kemudian dia bangun dan menunjukkan sesuatu dari hasil pemeriksaan yang di berikan oleh salah seorang suster yang bertugas di rumah sakit tempat prilly di rawat.

"kamu hamil sayang.. Hamil"ucapan yang baru saja ali keluarkan berhasil membuat prilly terkejut bukan main.karna masih tak percaya dia lalu mengambil kertas yang di tunjukan ali padanya.prilly membungkam mulutnya masih tak percaya dengan apa yang di bacanya

"ali.... Aku.... Aku hamil... Aku hamil? "ali mengangguk serta tersenyum menyauti pertanyaan istrinya yang menampilkan pancaran mata berbinar binar karna bahagia

"aaaaaaaaa!!!!! "prilly berteriak ketika ali menyambut kegembiraannya dengan pelukan hangat

"akhirnya apa yang aku impi impikan terwujud juga... Aaahh terima kasih tuhan"ucap prilly dalam pelukan suaminya.

My Seksi WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang