Maaf jika terlalu lama updatenya.sumpah aku rada kesal karna wp error mulu.jadinya ya begini 😢.
-----------------------------------------------------------Ali yang lebih cepat tersadar segera melepaskan tangannya dari pinggang wanita yang kini sedang berada di dekapannya dan membenarkan posisi berdiri wanita itu.
"maaf tadi aku sedang terburu buru mengejar seseorang.jadi aku tidak begitu memperhatikan jalan saat kau melewati kamar ini."ujarnya sungguh -sungguh.
"tidak masalah."sahut wanita itu sekenanya sembari tersenyum teramat manis namun sedikit pun tak membuat ali Terpana melihatnya.
"kau tidak apa apa kan?"tanya ali memastikan karna walau bagaimanapun juga dia tak ingin jika wanita itu mengalami suatu hal karna dirinya.melihat respon wanita itu yang mengangguk.membuat ali bernafas lega.itu artinya dia baik baik saja
"baiklah kalau begitu aku harus pergi...sekali lagi aku minta maaf "Ali berujar dengan mulai melangkahkan kakinya meninggalkan wanita yang masih setia menatapnya.dan tanpa di ketahui olehnya.wanita itu tersenyum dengan seringai yang mencurigakan sebelum akhirnya dia meraih ponsel dan mendial nomor seseorang yang tak asing baginya.
"aku menemukan mereka."ucapnya pada orang yang kini di hubunginya via ponsel
"kerja yang bagus sayang..tetap awasi mereka..dan jangan sampai dia mengetahui gerak gerik kita"sahut seorang pria di sebrang sana.
"apa kau yakin kita akan melakukannya?"tanya wanita itu dengan raut wajahnya yang ragu.pria yang di ajaknya berbicara terdengar tertawa
"hahaha apa yang salah denganmu rebecca?.bukankah pekerjaan ini yang kau idam idamkan?membunuh salah satu FBI yang pernah menjadi incaranmu.dan aku tahu kau diam diam menyukainya bukan?"
"tutup mulutmu!!sialan!!.ini bukan seperti yang kau bayangkan.hanya saja aku.. "
"kau masih takut kehilangan sang pujaan hatimu itu?.come on rebecca,dia sudah beristri dan aku pun mendengar kalau dia sangat mencintai istrinya.jadi percuma jika kau mengharapkan sesuatu yang belum pasti bisa kau gapai"pria itu memotong kalimat wanita yang dia tahu sangat mengagumi ali.
"berbicara denganmu sungguh membuatku mual!! "dengus wanita yang mempunyai nama rebecca tersebut.dia memutuskan sambungannya dengan wajah penuh kekesalan.
"pertunjukkan Akan segera kita mulai tuan FBI."wanita itu tersenyum sinis sebelum akhirnya berlalu dengan langkah tergesa gesa
****
Setelah cukup Lama berjalan.akhirnya prilly menghentikan langkahnya di sebuah restaurant.perjalanan yang di tempuhnya cukup membuatnya begitu lelah dan lapar mengingat dia belum melakukan sarapan paginya.di tambah lagi dengan memikirkan sifat kecemburuan ali yang di kiranya berlebihan.
"welcome to the restaurant us.There Can I help?."ucap seorang Wanita yang prilly tahu pasti pelayan dari restaurant yang kini di datanginya.terlihat dari seragamnya yang rapi dan sama persis dengan rekan lainnya yang tampak sibuk membawakan pesanan dari pelanggan yang hadir
"can I have, chestnut pasta,madeleine,marsmallow,and than Mineral Water please."ucap prilly tak bersemangat.
"OK.. Your order will come soon.please wait A moment"prilly mengangguk lemah dan tak terlalu memperdulikan ucapan pelayan yang sedari tadi di anggapnya mengoceh di depannya.
Kemudian Dia termenung dalam lamunannya.entah kenapa akhir akhir ini dia begitu sering merasa cepat marah terhadap segala ucapan ali .prilly menolehkan pandangannya ke segala arah.berharap ali mengikutinya.
"kau benar benar keterlaluan ali..kau menelantarkan istrimu sendiri di sini."gerutunya dalam hati.hingga tak Lama dua pelayan terlihat menghampirinya dengan membawa semua pesanan yang tadi di inginkan prilly.mereka menaruhnya di atas meja.prilly hanya menatap tak selera pada makanan di depannya.pikirannya masih penuh akan ali.
