Happy reading guys
Seseorang di balik yang menggoresi tubuh ali dengan sesuatu benda itu pun tersenyum licik.dia terlihat sangat puas mendengar teriakan ali yang merintih seakan memintanya untuk menghentikan aksinya itu
"apa yang adikku rasakan.maka kau pun harus merasakannya pecundang sialan."laki laki itu terus menerus melanjutkan aksinya.dan tak memperdulikan betapa sakitnya ali saat ini.
Aarghhh..!!!!
Ali berteriak kencang ketika laki laki yang tak lain itu ialah loferdo menyentuhkan benda panas itu ke wajahnya.benda itu sangatlah membakarnya hingga dia berulang kali berteriak.bayangan akan prilly melintas di pikirannya.
Flashback
Happy valentain days my love."ucap seorang laki laki yang memiliki wajah tampan yang baru saja keluar dari dalam mobilnya dengan menyodorkan bunga mawar merah ke hadapan sang wanita yang tengah tersenyum menyambut kedatangannya.yang tak lain tak bukan ialah ali.
"terima kasih sayang.bunganya cantik"sahut wanita cantik bergaun merah marun yang tampak mengetat di bagian pinggangnya sehingga menghasilkan kesan yang seksi.dan ali menyukai hal itu.
"hanya itu? Tidak ada hal lain yang ingin di sampaikan?
"memangnya apa lagi yang harus aku ucapkan? Bukannya itu sudah cukup? "prilly menciumi bunga mawar yang di berikan ali padanya.mendengar jawaban dari prilly. Ali menekuk wajahnya yang membuat prilly menggulum senyum. Prilly tahu apa penyebabnya dan dia pun tahu apa maksud ali di balik perkataannya tadi.
"ya sudahlah kalau begitu.kita jalan saja."ali yang hendak membukakan pintu untuk kekasihnya pun tangannya segera di tahan prilly. Dan matanya terbelalak ketika prilly melumati bibirnya dengan ciuman teramat mesra.ali diam dan tak membalas ciuman tersebut.namun pada saat prilly ingin menyudahinya.ali langsung menarik pinggangnya untuk lebih mendekat padanya.setelah itu kini giliran dia lah yang melanjutkan aksi ciuman tadi.alhasil keduanya pun terhanyut dalam ciuman.saling memangut penuh rasa cinta.menikmati Indahnya moment mereka.dan tak selang beberapa lama mereka berdua melepaskan pagutannya.
"i love you love. "ucap ali tulus dengan mengelus kedua pipi prilly.nafas keduanya terdengar terengah engah.
" i love you too sayang."balas prilly dengan senyumnya yang mengembang manis
"aku berjanji akan selalu setia mencintaimu dan melindungimu.tidak peduli jika nyawaku menjadi taruhannya nanti.aku bersedia melakukannya.
Prilly memasang wajah sedihnya.lalu kepalanya tertunduk membuat ali mengerutkan dahinya tak mengerti. Dengan pelan ali mengangkat dagu sang kekasih.
"kamu kenapa menangis love? Apa ada kata kataku yang menyakiti hatimu?"tanya ali dengan mengusapi air mata sang kekasih yang entah sejak kapan sudah mengucur deras.
Prilly tak menjawabi ucapannya. Dia justru menjatuhkan pelukan ke dalam dada bidang ali yang selalu membuatnya merasa nyaman
"terus lah setia bersamaku.jangan pernah tinggalkan aku.aku tahu risiko akan pekerjaan yang kamu ambil.tapi bisakah terus berdiri di sampingku.menemani hingga akhir nafasku nanti."lirih prilly yang kini berganti dengan tangisan yang terisak.
Ali memejamkan matanya dan membalas pelukan sang kekasih tak kalah eratnya.
"aku berjanji sayang. Aku akan setia dan akan selalu ada untukmu.tapi jika suatu saat nanti janji itu ku ingkari.aku tidak bisa menjaminkan diri jika terus ada di sampingmu.bisa kah kamu memaafkanku? Seumpama jika aku mati? "ucapan yang baru saja dia katakan berhasil membuat prilly mengurai pelukan.
