Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sssssshhh...aahhhhh ali "racau prilly ketika ali mencium mesra bahunya yang polos karna sehabis mandi di pagi hari.mata prilly terpejam menikmati bibir panas milik ali yang semakin perlahan naik menciumi leher jenjangnya.
"aku pengen sayang"ucap ali dengan nada parau.tangannya bergerak menggelitik kedua pergelangan prilly hingga akhirnya terhenti pada dua gundukan kenyal milik istri tercinta itu.ali meremas keduanya hingga prilly menengadahkan kepalanya ke atas.membiarkan bibir ali dengan bebas menguasai leher mulus putihnya itu.
"aaaahhh....tapi aku sudah lapar baby"sahut prilly dengan posisi masih membelakangi ali yang sedang memeluknya.memainkan tangannya tiada henti meremas buah dadanya itu.
"sebentar saja,... Ya yang?...,aku udah gak tahan."ali melorotkan handuk yang meliliti tubuh istrinya,tubuhnya terasa bergetar tatkala melihat bentuk tubuh istrinya yang memantul dari dalam cermin.karna memang keduanya sedang berdiri di depan cermin yang memang sudah tersedia di hotel dimana mereka menginap.
Prilly yang memang juga tak bisa menolak ajakan suaminya akhirnya pun mengangguk.ali tersenyum penuh kemenangan ketika mengetahui jawaban istrinya.dia lalu cepat"menggendong tubuh istrinya dan membaringkannya ke ranjang besar yang sudah seminggu ini mereka tiduri.ali mulai membuka boxernya.mata prilly terbelalak saat melihat milik ali yang sudah menegang ke atas.ali mengikuti arah pandang istrinya yang tak lama dia pun tersenyum.
Prilly menggulum senyum malu lalu mengangguk guna mengakui bahwa milik ali sangatlah besar dan panjang.walau mereka menikah sudah hampir 2 tahun,namun sampai saat ini prilly tidak pernah di buat berhenti terkagum akan milik ali tersebut.
"ah....istriku sayang,jika sudah ku goda seperti itu,selalu saja memerah"gurau ali sebelum akhirnya dia naik ke ranjang dan merangkak menatap dekat wajah prilly yang memang sudah tampak merah bagai kepiting di rebus
"iiiisshhh....jadi gak minta jatahnya?dari tadi ngomong trus"gerutu prilly yang tak sabar bercampur jengkel.karna yang di lakukan ali selalu saja menggoda tanpa berniat melanjutkan permintaanya tadi.
"cieeeee....yang udah gak sabaran"celetuk ali yang di hadiahi tatapan tajam oleh prilly.
"udah ah,kamu minggir gih."perintah prilly namun ali gak mengindahkannya.mata prilly kembali terpejam pada saat lidah ali menjilat daun telinganya.memberi sensasi yang luar biasa membakar gairahnya.
"uuuhh....ssshhhh....ali "tubuh prilly mengelinjang merasakan kenikmatan yang di ciptakan suaminya.setelah puas bermain di sana.ali menerjang bibir prilly dengan lumatan liarnya.kedua tangannya meremas lembut buah dada prilly.
Prilly sendiri menelusupkan jemarinya ke celah-celah rambut ali dan sesekali meremasnya karna tak tahan akan nikmatnya kelincahan lidah ali yang kini sudah berpindah meraup habis buah dadanya.menjilat,menghisap,hingga sesekali menggigitnya kecil membuat si empu merintih sekaligus mengerang menahan nikmat.
