Happy reading
.
.
.
.
"jangan lakukan itu nona...saya takut! "laki laki yang berada di cengkraman prilly memohon mohon agar prilly melepaskannya dengan raut wajah memelas dan panik .sepertinya dia memang benar benar ketakutan dimana prilly hendak melaksanakan rencananya dengan menerjunkannya dari awak pesawat.padahal sebenarnya prilly sama sekali tak mempunyai niat menerjunkannya ke bawah.itu hanya gertakannya saja terhadap orang orang yang sedang membuat gaduh serta kepanikan di awak pesawat yang sedang terbang di atas awan.dalam hati prilly tertawa penuh kemenangan karna akhirnya komplotan itu mengaku salah dan siap untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya.
"baguslah kalau begitu iaaakkk!!!...
"prilly meluncurkan pukulan pada perut laki laki itu kemudian menendangi salah satu kakinya hingga terjatuh dengan kaki yang tertekuk.laki laki itu pun meringis kesakitan sebelum akhirnya beberapa penumpang lainnya turut membantu prilly untuk menahan bahu komplotan itu agar tidak lagi melakukan perlawanan.prilly mengalihkan pandangannya menatap ali yang kini masih saja di serang oleh beberapa komplotan yang masih tersisa dua orang.lainnya sudah dia dapat kalahkan hingga tak selang beberapa menit kemudian ali meluncurkan tendangan yang berhasil mengenai wajah kedua laki laki itu.hal yang sama pun di lakukan oleh penumpang lainnya.mereka segera bangkit dan membantu mengikat kedua tangan penjahat itu dengan alat ala kadarnya seperti selendang ataupun syal yang secara kebetulan ada penumpang yang memberikannya.
"kau tidak apa apa kan sayang "tanya Ali saat menghampiri prilly yang berdiri sedang menatapnya dengan Air mata yang berlinang.prilly menggeleng dan langsung berhambur ke pelukan ali yang tentunya sudah ali balas dengan senyum mengembang.
"aku tidak apa apa sayang..bagaimana denganmu? "tanya prilly setelah melepas pelukannya.ditangkupnya wajah ali yang sedikit membiru Karna terkena pukulan.sudut bibirnya terdapat darah melekat.dengan lirih prilly mengusapnya.
"hanya luka biasa"sahut ali santai namun lain halnya dengan prilly yang menatap sedih luka di bibirnya itu.tanpa merasa malu prilly menjinjingkan kedua kakinya mengingat ukuran tubuhnya yang memang Ali lebih tinggi darinya. Mata ali terbelalak saat hal tak terduga di lakukan oleh istrinya.ya prilly tanpa mengenal malu mengecup bibirnya yang terluka itu dan melumatnya penuh kelembutan.membuat sebagian penumpang yang melihatnya tersenyum dan bersorak menepukkan kedua tangannya sebagai tanda betapa hebatnya kedua pasangan yang sedang berpelukan itu.
"sungguh pasangan yang sempurna "celetuk salah seorang penumpang yang merasa iri dengan adegan di depan matanya kini
*****
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang..akhirnya ali dan prilly menjejakkan kakinya di salah satu negara yang tak lama akhirnya dapat di ketahui prilly.persoalan tentang tragedi di dalam pesawat.ke lima komplotan itu sudah di ringkus oleh anggota polisi dan siap untuk memberikan hukuman yang setimpal pada mereka.kepala dari kepolisian pun mengucapkan ucapan Terima kasih kepada ali dan prilly.karna jika mereka tidak ada.entah bagaimana nasib semua penumpang.ali dan prilly cukup senang mendengarnya Di tambah lagi mereka mendapat penghormatan khusus sebagai balasan dari jasanya.setelah cukup lama berbincang akhirnya ali memutuskan untuk lambskin ke tujuan awalnya.yaitu mengajak prilly menuju tempat yang sudah dia sediakan sebelumnya.
"jadi kau mengajakku ke paris?"ucap prilly tersenyum girang yang membuat ali seketika terpaku baru kali ini dia melihat prilly tersenyum dengan begitu girangnya sudah begitu mirip dengan anak tk yang baru pertama kalinya di ajak jalan jalan.padahal prilly sendiri sudah banyak menjelajahi dunia di banding Dia.
"kau senang sayang?"prilly yang mendengar ucapan suaminya itu pun mengangguk.kedua tangannya dia kaitkan pada lengan kanan ali.
"tentu saja.... Ini yang aku nanti nantikan darimu sayang..mengajakku datang kemari "pekik prilly yang justru membuat ali mengerutkan dahinya bingung.seingatnya prilly sudah pernah mengunjungi paris.
