save to my wife

17.2K 1.1K 70
                                    

Happy reading

Ketiga lelaki yang mendengarkan perkataan ali barusan segera berancang -ancang menyodorkan senjata yang memang mereka bawa.

"baiklah,jika kau tidak menyerahkan istrimu,maka ku pastikan kematian akan segera menjemputmu"ujar komplotan lelaki besar itu.alhasil membuat emosi ali meluap.

"ali mereka siapa?dan bagaimana bisa mereka mengetahui jejak kita?"bisik prilly pada ali yang sedari tadi tak melepaskan pandangannya pada musuh di depan matanya.

"aku juga tidak tahu sayang.sepertinya ada seseorang yang sudah melacak keberadaan kita sekarang?"sahut ali dengan gerakan bibir yang hati-hati.mendengar hal itu sontak membuat mata prilly mendelik dan tak berkedip.

"apa kali ini akan perang lagi?

Prilly membathin dan ikut serta melihat lelaki besar di hadapannya.

"apa yang harus kita lakukan sekarang?"bisik prilly kembali hingga membuat ali menoleh.

"aku akan menghadapi mereka.kau tenang saja."ali mencoba menenangkan istrinya yang kini mulai nampak panik.terlihat dari sorotan matanya yang hampir ingin keluar dari tempatnya.

"apa?kau menyuruhku untuk  tenang?bagaimana bisa baby ak.."

"hei kalian!!"

Secara langsung topik di antara keduanya pun terhenti akibat dari teriakan seseorang yang sudah mereka tahu itu siapa.

"aku tidak ingin BERPISAH  darimu baby"prilly menekankan setiap kalimatnya terutama di bagian kata berpisah.karna memang dia tak ingin sesuatu terjadi pada suaminya itu.

"kenapa kalian  hanya diam?cepat bawa istrinya ke tuan besar!!!"ucap dari salah satu lelaki berambut pirang tersebut yang dengan segera memerintahkan anak buahnya untuk mengambil prilly dari ali.namun belum sempat mereka melangkah.ali justru sudah lebih dulu mengambil pistol dari belakang punggungnya.meskipun dirinya sudah resmi keluar dari agen FBI namun tidak menyudutkannya untuk tidak membawa senjata.dia tahu bahwa kemungkinan besar musuhnya akan tetap mengejarnya.karna itu dia sudah mewanti wanti sebelum hal buruk terjadi pada dirinya dan istrinya.

Dooorrr!!!

Doorrrr!!!

Dooorrr!!!

Dooorrrr!!!!

Brrakkkk!!!

Buuuuughhhhh!!!!

Buuugghhhhhh!!!!

Buugghhhhhhh!!!!

Brakkkk!!!

Buughhhh!!!

Brakkkkkk!!!!

Doorrrrr!!!!

Doooorrrr!!!!

Ali membawa prilly bersembunyi di belakang punggung sofa yang memang tersedia di kamar mereka.

"kau tidak apa-apa kan sayang?"ali merasakan kekhawatiran kepada istrinya.karna memang prilly sempat terlepas dari genggaman tangannya dan hampir terkena tembakan jika dia tidak lebih cepat meluncurkan tembakan kepada salah satu yang ingin menghabisi nyawa mereka.

"aku tidak apa-apa baby."mendengar jawaban istrinya,ali bernafas lega kemudian di ciumnya kening sang istri sebelum dia berbisik.

"apapun yang nantinya terjadi.kau harus tetap hidup sayang."prilly mengerutkan dahinya saat mendengar kalimat aneh suaminya.

My Seksi WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang