#5 - Toru's Other Side

417 39 6
                                    

"Hiro, sejak kapan kau kenal dengan dia?" tanya Chihiro lalu menyandarkan kepalanya pada bahu Hiroki yang sedang duduk nyaman di sofa.


"Kau harus memanggilku dengan sopan, Chi-chan. Atau hidungmu akan menghadap ke atas karena kualat." Hiroki mulai membuat petuahnya.


Gadis bermata hitam cerah itu mendongakkan kepalanya sedikit ke atas, "Hai, Onii-sama," jawabnya berpura-pura sopan.


"Begitu lebih bagus."


"Jangan harap," ledek Chihiro. "Ah, Hiro, kau kan belum menjawab pertanyaanku. Sejak kapan kau mengenal kakaknya Kanata? Aku saja tidak terlalu kenal dengannya," lanjutnya penuh dengan rasa penasaran.


"Kenapa kau ingin tahu sekali?" balas Hiroki. Namun dalam hati Hiro membenarkan pertanyaannya, Chihiro kan memang dibekali rasa ingin tahu yang besar sekali.


"Apa susahnya bicara jujur sih? Aku juga tidak mungkin mengatakan pada siapa-siapa kan."


"Mana mungkin? Kau akan membicarakannya pada semua orang yang kau kenal. Seminggu ini buktinya kau membicarakan itu terus-terusan," cibir Hiro.


"Ya bukan begitu. Itu karena aku jarang saja melihatmu dengan wanita lain selain aku dan Okaa-san," jawab Chihiro lalu tertawa.


"Aku mengenalnya sebulan yang lalu. Aku juga tidak tahu jika dia kakak Kanata."


"Hanya itu saja? Tidak ada adegan seperti kalian bertabarakan tanpa sengaja, atau mungkin dompetmu terjatuh lalu dia menemukannya, begitu?"


Hiroki menoyor kepala adiknya hingga gadis itu sedikit terpental dari bahu Hiro, "Kau terlalu sering menonton dorama, Chi-chan."


Chihiro hanya cengengesan dan tertawa polos setelahnya. "Nii-chan mau ramen tidak? Aku mau membuat ramen. Aku lapar," ucap Chihiro sambil berdiri.


"Jangan makan ramen terus-terusan. Kita makan di luar saja," ujar Taka yang tiba-tiba mendudukkan dirinya di sofa. Pria itu sedang mengeringkan rambutnya yang masih setengah basah.


Mata Chihiro berbinar mendengar kalimat Taka barusan, "Ide bagus, Onii-chan. Kau yang membayarnya kan?"


Taka menoleh ke arahnya. Memangnya siapa lagi yang memiliki dompet sedikit lebih tebal diantara mereka selain Taka?


"Oniii-chan, sukidayo," ucap Chihiro lalu memeluk Taka tanpa peduli rambut kakaknya yang masih basah itu.


Hiroki hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan adiknya itu. Begitu juga Taka.


"Ya sudah ganti baju sana," seru Hiroki yang membuat Chihiro kemudian berlari ke kamarnya.

***

Deeper DeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang