Deeper Deeper

#11 - Moriuchi's Siblings

Toru tidak tahu jika ternyata Kanata itu adiknya Naoki, gadis yang diam-diam ia sukai. Sepertinya Kanata juga tidak tahu jika Toru berteman dekat dengan kakaknya. Wah, dan jika ada Kanata disini pasti ada―

"Loh, Kanata-kun, kau disini juga?" tanya Naoki pada adiknya yang masih berdiri menatap Toru dan dirinya bergantian.

Pria dua puluh satu tahun itu mengangguk.

"Oh iya, Toru-kun, ini adikku. Kanata, dia teman nee-chan," ucap Naoki sambil tersenyum lalu meraih tangan adiknya sebagai isyarat untuk memperkenalkan diri.

"Aku sudah pernah bertemu dengannya, nee-chan," jawab Kanata langsung. Toru hanya meliriknya dengan ekspresi datar. Seperti biasa.

"Benarkah?" tanya Naoki sambil memandang mereka berdua secara bergantian.

Toru hanya mengangkat bahunya, sementara Kanata mengangguk. "Aku kesana dulu, Chihiro menungguku sendirian."

"Chihiro? Kenapa tidak kau ajak bergabung dengan kita saja?" tawar Naoki.

Kanata melirik Toru yang membuang mukanya. "Dia sangat berisik, kau pasti tidak tahan berlama-lama dengannya," jawabnya asal. Pria itu kemudian beranjak dari hadapan kakaknya. Baru selangkah ia berjalan, ia membalikkan badannya. "Jangan pulang terlalu malam, nee-chan. Apalagi dengan seorang pria," ucapnya lalu pergi begitu saja.

Fyuh! Lihatlah ia sudah seperti bodyguard saja kelakuannya. Lalu apa bedanya dengan dia yang keluar bersama anak gadis orang, batin Toru sebal. Sejak awal ia memang tidak terlalu suka dengan Kanata. Meski hanya bertemu beberapa kali saja, tapi rasa tidak sukanya sudah menguar begitu saja. Baginya Kanata itu hanyalah seorang bocah yang berusaha ingin terlihat cool di hadapan orang lain. Padahal sebenarnya Kanata kan memang begitu. Kadang ia bisa sangat peduli, tapi terkadang ia bisa saja terlihat acuh.

"Dasar, anak itu selalu saja bicara seperti itu," gumam Naoki sambil menggelengkan kepalanya.

Toru hanya menganggukkan kepalanya.

***

Dunia seolah terasa sempit bagi Chihiro. Dari sekian banyak orang, kenapa Toru harus dekat dengan kakak Kanata? Meski ia tidak tahu bagaimana hubungan mereka berdua, tapi kelihatannya mereka memang dekat. Lalu bukankah Naoki juga dekat dengan Hiro? Apakah Hiro sudah tahu?

Gadis itu kembali mengingat kejadian semalam saat dirinya dan Kanata dihampiri oleh mereka berdua. Bukan terlibat dalam sebuah percakapan hangat, mereka hanya menyapa sebelum akhirnya pulang. Karena mereka datang lebih dulu maka mereka juga pulang lebih dulu. Dan jika boleh jujur, sebenarnya Chihiro cukup cemburu pada Naoki. Toru bahkan membukakan pintu saat gadis itu akan memasuki mobilnya. Sederhana sih, tapi cukup romantis kan? Begitu menurut Chihiro. Yah, dilihat dari manapun Toru memang cocok kok dengan Naoki. Naoki itu bentuk badan dan tingginya proposional, cantik dan pandai merias diri.

"Apa yang kau pikirkan sampai wajahmu jadi jelek seperti itu?"