Karena gue baik hati, jadi gue lanjutin aja ceritanya.. Heheee.. Happy Reading, guys!! ❤️
Author's POV
Setelah Alenta beranjak pergi dari taman dan menuju ke kelasnya, tanpa sengaja dia menangkap pandangannya ke arah sosok lelaki yang tengah membaca buku sambil mendengarkan lagu lewat earphone.Lelaki itu tengah duduk sendirian di bangku depan kelas Alenta sendiri. Sosok tersebut adalah Martin.
Ya, Martin yang selama ini Alenta tunggu kehadirannya.
Ketika Alenta tengah menikmati pemandangannya, tiba-tiba seorang gadis berambut hitam panjang mendekatinya.
Alenta's POV
"Hoy, lagi ngapain loe?" ucap seseorang yang berhasil membuatku terkejut."Hmmm.. Nggak lagi ngapa-ngapain. Emangnya ada apa kamu manggil aku?" balasku.
"Kebetulan gue ada kelas potret di ruang E5 201, nah kebetulan kan loe ada di lorong ini dan kayaknya loe emang mau ke arah ruangan itu jadi ya gue sapa loe deh barangkali aja kita emang beneran sekelas." ucapnya.
"Oh, iya. Aku emang ada kelas potret di ruang itu. Heheee.." jawabku bingung.
"Btw, kita kan belum kenalan nih jadi gue mau kenalan sama loe. Nama gue Madeline Carol, tapi panggil gue Maddie aja lebih hitz gitu." jawabnya sambil cengiran.
"Oh, hai Maddie. Nama aku Alenta Robinson, panggil Alenta aja." ucapku.
Ketika aku menoleh ke arah bangku yang diduduki Martin lagi, ternyata Martin sudah nggak ada disitu lagi.
Yah, sedih kan aku.
Pasti pas aku ngobrol sama Maddie tadi Martin langsung pergi deh. Huh sebel, batinku.
Author's POV
Setelah mengobrol di lorong dekat kelas cukup lama dan bel pergantian jam pun berdering maka, kedua gadis itu memutuskan untuk segera memasuki kelas dan langsung menempati duduk yang sudah ada lalu, mereka pun siap untuk menerima pelajaran.Yeay, ada tokoh baru lagi nih. Sebenernya ada kok aktris yang namanya Madeline Carol. Coba googling aja deh, dia cantik kok. Hehe... See you on the next chapter.. ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Thinking (Martin Garrix & Hailee Steinfeld) (Completed)
FanfictionKetika cinta datang lalu pergi secara tiba-tiba