1

126K 2.7K 69
                                    

Sayu

Senja namanya, lebih lengkapnya Senja Naymira, gadis yang 2 minggu ini baru kukenali, dia yang ternyata juga berstatus sebagai tunangan dari saudara sepupuku, gadis yang ramah juga tampak ceria dengan paras menawan.

Gadis yang mampu membuat jantung ini berdebar lain sejak pertama menatapnya. Padahal mata ini sering melihat gadis cantik nan sexi sekalipun, tapi anehnya jantungku biasa saja, tapi ntah apa dan kenapa tiap bertemu Senja jantungku akan mengalami debaran yang beda, debaran antara bahagia dan gugup dibuatnya.

Padahal aku dan Senja sama-sama perempuan, tapi kenapa rasa jantungku padanya seperti ini, rasa yang harusnya hanya kupunya untuk lawan jenisku, karna rasa ini pernah kurasakan pada laki-laki yang kini sudah menjadi mantanku.

Senja seorang gadis 24 tahun, yang juga berprofesi sebagai guru disalah satu sekolah TK Dimana keponakanku bersekolah disana.

Senja yang terkadang membuatku salah tingkah bila didepanya, Senja dengan senyum mempesonanya yang menawan.

****************

Namaku Sayu Arinta, seorang gadis 22 tahun yang biasa saja, yang masih suka main sana sini, bahkan terkadang masih suka nakal dengan tingkah-tingkahnya, seorang gadis yang setelah lulus kuliah bukannya sibuk cari kerja tapi malah sibuk main.

Seorang gadis yang selalu menolak bila disuruh mengurus restoran milik keluarga, dengan alasan tidak punya pengalamanlah, belum siaplah, dan ada saja alasan lain yang kupunya.

***********

Hari ini seperti biasa, kakakku menyuruhku untuk menjemput keponakanku diTK, karna kakakku sedang ada kerjaan, Begitulah kakakku bila sedang sibuk pasti akulah yang disuruh jemput si Juno keponakanku yang ganteng tapi nyebelin terkadang.

10 menit perjalanan sampailah aku didepan sekolah TK karna memang Lumayan dekat, kulihat sudah banyak yang menunggu untuk menjemput, akupun memarkirkan mobilku dan tetap duduk santai didalam mobil.

Setelah beberapa menit aku menunggu sambil memainkan ponselku, aku melihat anak-anak sudah mulai keluar kelas, lalu akupun keluar dari mobil menuju depan kelas Juno.

Hatiku mulai berdebar rasanya, karna sekarang aku melihatnya didepan pintu kelas Juno, selalu seperti ini berdebar tak menentu aneh memang, tapi aku tapi aku keberatan, aku malah menyukai debaranya, aku suka melihat parasnya.

Dia tersenyum saat melihatku berjalan semakin dekat dengan kelas Juno, ah senyumnya saja selalu membuatku merasa senang, akupun membalas tipis senyumnya, kulihat Juno sudah berdiri disampingnya.

"Jemput lagi?" tanyanya tersenyum.

"Iyah" jawabku.

Sedikit salah tingkah tapi coba kubiasa, lalu akupun menggandeng Juno.

"Ayo pulang jagoan" ajakku pada Juno.

Juno hanya menganggukkan kepalanya dengan senyum lucunya, lalu kulirik Senja yang ternyata sedang menatapku dan Juno.

Kulihat semua anak sudah meninggalkan sekolah, keadaanpun tampak mulai sepi, dan Senja masih menatapku.

"Mau pulang bareng?" tawarku.

Lalu sedetik kemudian aku ingat, mungkin saja dia dijemput kak Davi, tunagannya yang adalah sepupuku itu.

Belum sempat dia menjawab aku sudah mendahuluinya.

"Sorry aku lupa, pasti kamu dijemput kak Davi" kataku kemudian.

"Mmm Davi, dia..... " Jawabnya seperti ragu, ntahlah apa yang seterusnya kata yang keluar dari mulut indahnya......

TBC

Senja Sayu (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang