7

39K 1.6K 31
                                    

Sayu

Hari ini aku benar-benar gila, berani sekali aku mencium pipinya dengan alasan kacangan, tapi aku tidak tahan untuk tidak melakukanya, berada dekat dengan Senja membuatku semakin menggila saja, ah semoga saja Senja tidak merasa aneh dengan sikapku.

Setelah mengantar Senja dan Juno aku langsung pulang, berdiam diri dikamar, mencerna semua yang kurasakan pada Senja, apa yakin aku jatuh cinta? Pada Senja yang sama perempuan denganku? Bukankah ini sangat gila.

Tapi kenapa aku sebahagia ini hanya karna jalan dengannya, lalu mencium pipinya, ini tidak bisa disebut biasa saja, tapi apa iya harus aku menyebut ini cinta? Sejak kapan aku jatuh cinta pada perempuan.

Ah Senja, aku sangat faham ini hal yang salah, tapi apa harus aku menghentikan perasaanku, tapi bagaimana caranya?.

*********

2 hari tidak bertemu Senja sejak aku mencium pipinya dimobilku, karna aku tidak menjemput Juno, rasanya sangat rindu, tapi mau menemuinya aku bingung dengan alasan apa, jadilah aku hanya bisa merindunya begini.

Hari ini sabtu malam minggu, dirumah kak Davi ada acara ulang tahun Shela, iya kak Davi punya adik perempuan yang bernama Shela, yang merupakan sepupuku seumuranku juga.

Banyak teman dan saudara diundang, bahkan teman dekat kak Davi yang shela kenalpum diundang katanya, dan pastinya Senja juga akan ada disana, inilah yang sangat kutunggu bisa melihat Senja.

Apa Senja juga menunggu saat bertemu denganku? Apa 2 hari kemaren dia menantiku menjemput Juno? Tapi rasanya tidak mungkin, Senja kan wanita yang sudah bertunagan, dan akan menikah dengan sepupuku sendiri.

Rasanya cuma aku sendiri yang dirasuki perasaan aneh ini.  Perasaan yang baru menjamah hatiku karna seorang perempuan, perasaan yang sudah pasti salah, dan lebih salah lagi mengingat dia tunangan dari sepupuku. Senja, coba kamu tau aku jadi gila begini karnamu.

***********

Sekitar jam 8 malam aku sampai dirumah kak Davi, terlihat sudah sangat ramai, mungkin hampir semua yang diundang sudah datang, akupun memasuki rumah sepupuku, yang sudah terlihat sekali nuansa pestanya.

Aku menghampiri Shela si ratu pesta malam ini, memberinya selamat dan tak lupa memberi kado, sambil berbasa basi sebentar menayakan teman-teman yang juga kukenal yang hadir, matakupun sesekali menyapu sekeliling mencari sosoknya.

Setelahnya aku berjalan kearah meja dimana minuman tertata rapi disana, mataku masih mencari sosoknya yang belum kutemukan, aku mengambil segelas minuman, tepat saat aku berbalik, dan akan menuju meja dimana teman-temanku disana, aku menemukan dia, iya dialah yang kurindu. Ah Senja.

Kulihat dia sepertinya juga sedang menatap kearahku, atau mungkin dia melihat keorang lain, karna disini banyak orang, akupun tak lepas menatapnya.  Sambil berjalan sesantai mungkin, padahal dalam dada penuh gejolak karnanya.

Kulihat Senja tersenyum, senyum yang sangat cantik, senyum yang bagai magic yang bisa membuat lupa segalanya, akupun tersenyum tipis membalas senyumnya, lalu aku berhenti disalah satu meja.

Meja dimana teman-temanku disitu, meja yang tepat bersebelahan dengan meja yang ditempati Senja, kebetulan sekali kursi yang kududuki, kursi dimana aku bisa melihat kearah Senja dengan leluasa.

Kulihat Senja duduk dengan kak Davi, dan beberapa orang yang kufikir itu teman-teman kak Davi, kuperhatikan Senja masih menatapku, aku sejenak menyapa teman-temanku, mengikuti obrolan mereka dengan sesekali melirik Senja.

Hatiku mendadak panas, saat mataku melihat tangan kak Davi merangkul Senja, lalu mengelus pipi Senja, padahal itukan hak kak Davi bersikap semanis itu pada Senja, sebagai calon istrinya.

Tapi hatiku kenapa begitu panas, dan rasa tidak relapun ikut muncul, aku palingkan mataku dari Senja, berpura-pura sibuk dengan teman-teman dimejaku, saat aku kembali menatap Senja, kulihat Senja juga sedang menatapku, mata kami terus beradu, tapi lagi, kulihat kak Davi semakin berani dengan mencium pipi Senja, tidak ada yang salah memang apa yang kak Davi lakukan, tapi hatiku rasanya semakin panas dan sesak melihatnya.

Rasanya tidak kuat lama-lama berada disini, akupun berdiri, lalu berjalan........

TBC

Senja Sayu (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang